HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN ORANGTUA TERHADAP INDEKS KEBERSIHAN MULUT PADA ANAK TUNARUNGU DI SLB NEGERI 1 BANTUL
Abstract
Anak tunarungu memiliki gangguan pendengaran yang dapat menyebabkan
keterbatasan dalam berkomunikasi yang dialaminya sehingga dalam penilaian
maupun pemeliharaan kesehatan rongga mulut mereka menjadi terhambat. Tingkat
pendidikan dan pengetahuan orangtua sangat penting dalam mendasari terbentuknya
perilaku yang tidak mendukung atau mendukung kebersihan gigi dan mulut anak.
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan
pengetahuan orangtua terhadap indeks kebersihan mulut anak tunarungu di SLB
Negeri 1 Bantul
Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain
penelitian cross sectional pada 46 subyek di SLB Negeri 1 Bantul. Pengukuran
indeks kebersihan mulut menggunakan perhitungan Oral Hygiene Index Simplified.
Studi ini dilakukan satu kali pengukuran. Analisis data menggunakan uji Kendall
Tau.
Rerata status kebersihan mulut didapatkan 1,9348 ± 0,64643 yang termasuk
kategori sedang. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Kendall Tau didapatkan
nilai p tingkat pendidikan terhadap OHI-S 0,000 (p < 0,05) berarti terdapat
hubungan, dan nilai p tingkat pengetahuan terhadap OHI-S 0,325 (p > 0,05) berarti
tidak terdapat hubungan. Terdapat hubungan tingkat pendidikan orangtua dan status
OHI-S anak tunarungu dan tidak terdapat hubungan tingkat pengetahuan orangtua
dan status OHI-S anak tunarungu.