Show simple item record

dc.contributor.advisorWIRANATAKUSUMA,DIMAS BAGUS
dc.contributor.authorWANDIRA, ANI
dc.date.accessioned2018-11-10T02:08:58Z
dc.date.available2018-11-10T02:08:58Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23010
dc.descriptionSistem keuangan merupakan sektor yang memiliki pengaruh yang penting bagi perkembangan ekonomi suatu negara. Berbagai metode telah digunakan untuk mengamati kondisi sistem keuangan, salah satunya melalui indeksasi. Indeks stabilitas sistem keuangan (ISSK) merupakan suatu indeks untuk memonitor kondisi stabilitas sistem keuangan sehingga dapat mengetahui indikator apa yang menjadi sumber instabilitas. Indeks pada penelitian ini dibangun berdasarkan dua dimensi yaitu institusi keuangan dan pasar keuangan dengan komponen-komponen pada setiap dimensi. Indikator yang digunakan dalam peneletian ini adalah institusi keuangan yang terdiri dari tiga komponen yaitu tekanan perbankan, intermediasi perbankan, dan efisiensi perbankan. Sedangkan untuk indikator pada pasar keuangan pada penelitian ini menggunakan suku bunga PUAB, IHSG, Obligasi, dan nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh melalui Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Januari 2004 sampai dengan September 2017. Pergerakan indeks menunjukan bahwa secara umum stabilitas sistem keuangan Indonesia berada pada kondisi kurang stabil.en_US
dc.description.abstractSistem keuangan merupakan sektor yang memiliki pengaruh yang penting bagi perkembangan ekonomi suatu negara. Berbagai metode telah digunakan untuk mengamati kondisi sistem keuangan, salah satunya melalui indeksasi. Indeks stabilitas sistem keuangan (ISSK) merupakan suatu indeks untuk memonitor kondisi stabilitas sistem keuangan sehingga dapat mengetahui indikator apa yang menjadi sumber instabilitas. Indeks pada penelitian ini dibangun berdasarkan dua dimensi yaitu institusi keuangan dan pasar keuangan dengan komponen-komponen pada setiap dimensi. Indikator yang digunakan dalam peneletian ini adalah institusi keuangan yang terdiri dari tiga komponen yaitu tekanan perbankan, intermediasi perbankan, dan efisiensi perbankan. Sedangkan untuk indikator pada pasar keuangan pada penelitian ini menggunakan suku bunga PUAB, IHSG, Obligasi, dan nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh melalui Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Januari 2004 sampai dengan September 2017. Pergerakan indeks menunjukan bahwa secara umum stabilitas sistem keuangan Indonesia berada pada kondisi kurang stabil.en_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectIndeks Stabilitas, sistem keuangan, institusi keuangan, pasar keuangan, stabilitas.en_US
dc.titleANALISIS PENGGUNAAN INDEKS STABILITAS SISTEM KEUANGAN DI INDONESIA AN ANALYSIS ON THE USE OF FINANCIAL SYSTEM STABILITY INDEX IN INDONESIAen_US
dc.typeThesis SKR FEB 518en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record