Show simple item record

dc.contributor.advisorROCHMAWATI, IDA
dc.contributor.authorPRATIWI, GUSTIA KUSUMA
dc.date.accessioned2018-11-10T02:28:14Z
dc.date.available2018-11-10T02:28:14Z
dc.date.issued2017-06-02
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23012
dc.descriptionLatar Belakang : Saat ini diseluruh dunia, jumlah lanjut usia diperkirakan lebih dari 629 juta jiwa, dan pada tahun 2025 jumlah lanjut usia diperkirakan akan mencapai 1,2 milyar. Semakin meningkatnya jumlah lanjut usia di Indonesia setiap tahunnya, semakin meningkat pula resiko penyakit yang terjadi pada lanjut usia. Salah satunya adalah gangguan mental seperti depresi. Depresi merupakan salah satu penyebab terjadinya insomnia pada lanjut usia. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara depresi dengan insomnia pada lansia. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini mengambil responden sebanyak 37 responden yang memenuhi kriteris inklusi. Metode pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner dan analisis data dengan uji chi-square . Hasil Penelitian : Hasil penelitian dari analisa data menunjukkan bahwa nilai p value < 0,005 yaitu sebesar 0,001 dan r + 0,526 yang mempunyai nilai yang signifikan yang berarti ada hubungan antara depresi dengan insomnia pada lansia. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara depresi dengan insomnia pada lansia di Posyandu Lansia Dusun Karangjati, Sleman, Yogyakartaen_US
dc.description.abstractLatar Belakang : Saat ini diseluruh dunia, jumlah lanjut usia diperkirakan lebih dari 629 juta jiwa, dan pada tahun 2025 jumlah lanjut usia diperkirakan akan mencapai 1,2 milyar. Semakin meningkatnya jumlah lanjut usia di Indonesia setiap tahunnya, semakin meningkat pula resiko penyakit yang terjadi pada lanjut usia. Salah satunya adalah gangguan mental seperti depresi. Depresi merupakan salah satu penyebab terjadinya insomnia pada lanjut usia. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara depresi dengan insomnia pada lansia. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini mengambil responden sebanyak 37 responden yang memenuhi kriteris inklusi. Metode pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner dan analisis data dengan uji chi-square . Hasil Penelitian : Hasil penelitian dari analisa data menunjukkan bahwa nilai p value < 0,005 yaitu sebesar 0,001 dan r + 0,526 yang mempunyai nilai yang signifikan yang berarti ada hubungan antara depresi dengan insomnia pada lansia. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara depresi dengan insomnia pada lansia di Posyandu Lansia Dusun Karangjati, Sleman, Yogyakartaen_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectDepresi, Insomnia, Lansiaen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA DEPRESI DENGAN INSOMNIA PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DUSUN KARANGJATI, SLEMAN, YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 321en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record