OXYGEN ANALYZER BERBASIS ARDUINO DENGAN PENYIMPANAN DATA EKSTERNAL
Abstract
Pada pengaturan kadar oksigen output gas medis perlu diketahui nilainya agar tidak terjadi nilai kadar oksigen yang berlebih karena dapat menimbulkan dampak yang dapat membahayakan kesehatan. Kekurangan kandungan kadar oksigen yang dihirup akan menimbulkan penyakit hipoksia dan kelebihan kadar oksigen akan menimbulkan penyakit hiperoksia, kedua penyakit ini dapat mengganggu sistem metabolisme pada tubuh manusia dan menyebabkan homeostasis sel serta kerusakan pada jaringan tubuh. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibutuhkan alat pengukur kadar oksigen yaitu oxygen analyzer. Pada alat yang dibuat sebelumnya dilengkapi oleh penyimpanan data internal dengan maksimal penyimpanan 10 data, berdasarkan kekurangan dari alat tersebut maka perlu dikembangkanya alat oxygen analyzer dengan penyimpanan data eksternal. Penyimpanan data eksternal memiliki kemampuan dalam menyimpan data berdasarkan besar kapasitas memori yang digunakan dan memiliki manfaat mempermudah dalam proses pengolahan data selanjutnya. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis bermaksud membuat alat untuk mengukur kadar oksigen pada output gas medis (oxygen analyzer) dengan parameter kadar oksigen (%). Untuk mengukur kadar oksigen pada output gas medis digunakan sensor oksigen tipe KE-50, dan minimum sistem menggunakan Arduino Uno. Metode pengujian yang dilakukan pada alat ini yaitu dengan membandingkan kadar oksigen Modul TA dengan alat pembanding yaitu ventilator. Setelah melakukan studi literatur, perancangan alat dan pengujian dengan menggunakan alat pembanding yang sudah terkalibrasi serta melakukan analisis data, perbandingan nilai yang dihasilkan antara alat pembanding dan modul TA memiliki nilai simpangan kadar oksigen kurang dari ±1,0% dan nilai tingkat kesalahan pembacaan (%error) dibawah 1%. Penyimpanan eksternal berfungsi dengan baik dan dapat menyimpan waktu dan hasil pengukuran alat.