Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menggambarkan perilaku keberagamaan siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah Kasihan (2) menjabarkan program-program layanan bimbingan konseling kelompok dalam meningkatkan perilaku keberagamaan (3) menjelaskan faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan bimbingan konseling kelompok dalam meningkatkan perilaku keberagamaan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini bertempat di MTs Muhammadiyah Kasihan. Adapun teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini meliputi (1) Kondisi perilaku keberagamaan siswa kelas VII MTs Muhammadiyah Kasihan mengalami perubahan setelah diberikan bimbingan konseling kelompok terbukti dengan munculnya kesadaran para siswa dalam menaati peraturan yang berlaku disekolah. (2) Program-program bimbingan konseling kelompok yang dilakukan di MTs Muhammadiyah Kasihan meliputi bimbingan konseling kelompok besar dan bimbingan konseling kelompok kecil dan dengan menggunaka teknik bimbingan kelompok diskusi yang sangat menunjang keberhasilan bimbingan konseling kelompok dalam menigkatkan perilaku keberagamaan. (3) Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan layanan bimbingan konseling kelompok untuk meningkatkan perilaku keberagamaan. Adapun faktor penghambatnya adalah tidak adanya jam yang tetap bagi guru BK, kemudian latar belakangan keberagamaan orang tua yang kurang dan tidak mengacuh pada buku panduan BK.