Show simple item record

dc.contributor.advisorUTAMI, PINASTI
dc.contributor.authorPUTRI, RIANDITA GUSNANDA
dc.date.accessioned2018-12-13T02:30:50Z
dc.date.available2018-12-13T02:30:50Z
dc.date.issued2018-10-23
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23365
dc.descriptionCongestive heart failure merupakan penyakit jantung yang disebabkan karena ketidakmampuan jantung dalam memompa darah keseluruh tubuh. Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (2016) memaparkan bahwa penyakit congestive heart failure menempati urutan ke 4 penyebab kematian di Yogyakarta. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui persentase dan kategori terkait drug related problems pada pasien congestive heart failure di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Wates tahun 2016. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif non-eksperimental. Pengumpulan data rekam medik dilakukan secara retrospektif dengan teknik total sampling dari 47 catatan rekam medik. Analisis sampel yang digunakan untuk mengidentifikasi DRPs menggunakan studi literatur yaitu Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung Perhimpunan Dokter Kardiovaskular Indonesia (Perki, 2015), Drug Interaction Fact 7th, Pharmacoteraphy Handbook 9th dan Drug Information Handbook 18th. Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk persentase dan analisis drug related problems. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada 47 pasien ditemukan persentase angka kejadian drug related problems sebesar 55,3% (26 pasien) dengan 33 kejadian yang terdiri dari drug choice problem atau masalah dalam pemilihan obat sebanyak 2 kejadian (6%), drug interaction atau interaksi obat sebanyak 31 kejadian (94%), dan tidak ditemukan masalah pada kategori adverse drug reaction (kejadian yang tidak diinginkan), dosing problem (masalah dalam pemberian dosis obat) dan drug use problem (masalah pada penggunaan obat).en_US
dc.description.abstractCongestive heart failure merupakan penyakit jantung yang disebabkan karena ketidakmampuan jantung dalam memompa darah keseluruh tubuh. Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (2016) memaparkan bahwa penyakit congestive heart failure menempati urutan ke 4 penyebab kematian di Yogyakarta. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui persentase dan kategori terkait drug related problems pada pasien congestive heart failure di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Wates tahun 2016. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif non-eksperimental. Pengumpulan data rekam medik dilakukan secara retrospektif dengan teknik total sampling dari 47 catatan rekam medik. Analisis sampel yang digunakan untuk mengidentifikasi DRPs menggunakan studi literatur yaitu Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung Perhimpunan Dokter Kardiovaskular Indonesia (Perki, 2015), Drug Interaction Fact 7th, Pharmacoteraphy Handbook 9th dan Drug Information Handbook 18th. Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk persentase dan analisis drug related problems. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada 47 pasien ditemukan persentase angka kejadian drug related problems sebesar 55,3% (26 pasien) dengan 33 kejadian yang terdiri dari drug choice problem atau masalah dalam pemilihan obat sebanyak 2 kejadian (6%), drug interaction atau interaksi obat sebanyak 31 kejadian (94%), dan tidak ditemukan masalah pada kategori adverse drug reaction (kejadian yang tidak diinginkan), dosing problem (masalah dalam pemberian dosis obat) dan drug use problem (masalah pada penggunaan obat).en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectgagal jantung kongestif, drug related problemsen_US
dc.titleIDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD WATES TAHUN 2016en_US
dc.typeThesis SKR FKIK 385en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record