dc.contributor.advisor | NURJANAH, ADHIANTY | |
dc.contributor.author | PUTRI, LINTANG RAHIMA | |
dc.date.accessioned | 2018-12-17T03:28:30Z | |
dc.date.available | 2018-12-17T03:28:30Z | |
dc.date.issued | 2018-12-05 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23375 | |
dc.description | Penutupan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai akibat Erupsi
Gunung Agung pada November 2017 mengakibatkan 1.282 pembatalan penerbangan
dari dan ke Pulau Bali. Hal tersebut ini menyebabkan penumpukan penumpang di
area terminal bandara Ngurah Rai. PT.Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara
Internasional I Gusti Ngurah Rai sebagai pengelola pelayanan jasa kebandarudaraan
melakukan manajemen krisis sebagai bentuk upaya dalam menangani penumpang
yang terkena dampak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan manajemen
krisis, penggunaan media, faktor pendukung serta faktor penghambat PT. Angkasa
Pura (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dalam menangani
krisis penutupan bandara akibat abu vulkanik Gunung Agung. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik
pengumpulan data melalui wawancara mendalam (in-depth interview), studi literatur
dan dokumentasi. Terdapat lima langkah strategi manajemen yang menjadi acuan
penulis yaitu identifikasi, analisis, isolasi, dan strategi manajemen krisis. Krisis yang
terjadi disebabkan oleh abu vulkanik Gunung Agung. Tim Manajemen Krisis AP I
melakukan strategi meliputi mengaktifan Emergency Operation Center, mengaktifan
Posko Pelayanan Gunung Agung, melakukan analisis Uji Paper Test, menyediakan
pelayanan helpdesk, menyediakan transportasi darat, menyediakan snack bagi
penumpang, dan mengadakan live accoustic di area Terminal serta hubungan media
melalui Press Conference dan menggunakan sosial media Instagram dan Twitter
sebagai alat komunikasi krisis. Namun, masih terdapat kelemahan dalam penanganan
krisis, yaitu penyebaran informasi yang tidak merata dalam koordinasi tim
manajemen krisis, sehingga menyebabkan ketidakjelasan informasi. | en_US |
dc.description.abstract | The closing of I Gusti Ngurah Rai International Airport due to Mount Agung eruption
in November 2017 resulted in 1,282 flight cancellations from and to Bali. This caused
a build-up of passengers in the Ngurah Rai airport terminal area. PT. Angkasa Pura I
(Persero) I Gusti Ngurah Rai Bali International Airport as manager of airport services
performs crisis management as a form of effort in handling affected passengers. This
study aims to determine the stages of crisis management, media use, supporting
factors and inhibiting factors of PT. Angkasa Pura I (Persero) I Gusti Ngurah Rai
International Airport in handling the airport closure crisis due to Mount Agung
volcanic ash. The method that used in this study is descriptive qualitative using data
collection techniques through in-depth interviews, literature studies and
documentation. There are five steps of management strategies that become references
of the writer which is identification, analysis, isolation, and management strategic.
The crisis is occured by Volcano Ash of Mount Agung. The AP I Crisis Management
Team conducted a crisis management strategy by activation some field such are the
Emergency Operation Center (EOC) and the Mount Agung Service Posts, Paper Test
Analysis, providing of help desk services, providing of land transportation, providing
of snack, and media relations through Press Conference and using social media
Instagram as a crisis communication tool. However, there are still weaknesses in
handling the crisis, as the unequal dissemination of information in coordination of the
crisis management team, that causing the volatility of information. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Closing of Ngurah Rai Bali Airport, Eruption of Mount Agung, Crisis Management. | en_US |
dc.title | MANAJEMEN KRISIS PT. ANGKASA PURA I (PERSERO) BANDAR UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI BALI | en_US |
dc.title.alternative | Studi Kasus Penanganan Krisis Penutupan Bandara Akibat Erupsi Gunung Agung pada November 2017 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
747 | en_US |