EVALUASI KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SMP MUHAMMADIYAH DI KABUPATEN BANTUL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengidentifikasi bagaimana
kemampuan kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah SMP Muhammadiyah di
Kabupaten Bantul. 2) Mengetahui bagaimana penilaian guru terhadap
kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah SMP Muhammadiyah di Kabupaten
Bantul. 3) Mengkaji apa saja faktor penghambat kepala sekolah dalam melakukan
pembinaan karakter siswa SMP Muhammadiyah di Kabupaten Bantul. 4)
Mengetahui apa saja strategi kepala sekolah untuk mengatasi hambatan dalam
melakukan pembinaan karakter siswa SMP Muhammadiyah di Kabupaten Bantul.
5) Melihat sejauh mana keberhasilan yang dicapai sekolah dalam pelaksanaan
pembinaan karakter siswa SMP Muhammadiyah di Kabupaten Bantul.
Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods model sequential
explanatory. Dengan subyek 3 orang kepala sekolah, 30 guru, dan 90 siswa. Data
dikumpulkan dengan menggunakan wawancara dan angket model skala likert.
Data dianalisis secara kuantitatif deskriptif dan kategorisasi serta analisis kualilatif
yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan kepemimpinan
pembelajaran kepala sekolah dari ketiga sekolah yang diteliti secara keseluruhan
dapat dikatakan tergolong tinggi. 2) Penilaian guru terhadap kemampuan
kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah secara keseluruhan tergolong sedang.
3) Pada pelaksanaan pembinaan karakter siswa di setiap masing-masing sekolah
terdapat beberapa faktor penghambat di antaranya yaitu secara internal dan
ekternal. 4) Strategi yang dilakukan oleh para kepala sekolah secara keseluruhan
sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari cara ketiga kepala sekolah tersebut
menyesuaikan strategi dengan permasalahan yang muncul. 5) SMP
Muhammadiyah Banguntapan, SMP Muhammadiyah Imogiri, dan SMP Unggulan
Aisyiah telah berhasil melaksanakan pembinaan karakter siswa dengan
ketercapaian yang baik yaitu pada kategori tinggi.