dc.contributor.advisor | AZIZ, ZUHDAN | |
dc.contributor.author | SAPUTRA, M.INDRA | |
dc.date.accessioned | 2018-12-20T02:41:34Z | |
dc.date.available | 2018-12-20T02:41:34Z | |
dc.date.issued | 2018-12-05 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23433 | |
dc.description | Berita mengenai gizi buruk dan campak di Asmat Papua muncul ke Publik ketika, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Zaadit Taqwa mengkartu kuning Presiden Joko Widodo. Aksinya tersebut dilakukan Zaadit Taqwa saat Jokowi menghadiri Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia. Setelah kejadian ini banyak media-media yang membahas tentang bagaimana sebenarnya kejadian gizi buruk dan campak di asmat. Banyak jurnalis-jurnalis dari berbagai media menulis berita tentang kabupaten asmat dari jenis laporan berita Straight News, Hard News,dan Soft News. Namun, tidak sedikit pula media massa yang menuliskan berita tentang kejadian di Asmat dengan gaya penulisan jurnalisme naratif atau pengkisahan dengan maksud untuk membuat laporan berita menjadi lebih menarik.
Penelitian berjudul “Analisis Naratif Laporan Utama Majalah Tempo Edisi 12-18 Februari 2018 “Kiamat Di Asmat” (Analisis Struktur Narasi Dan Karakter Dalam Narasi)” ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan cerita, plot dan Struktur serta Karakter narasi pada laporan utama majalah Tempo edisi 12-18 Februari 2018 “Kiamat Di Asmat. Demi mencapai tujuan tersebut maka penelitian ini menggunakan metode analisis naratif. Penelitian berikut merupakan jenis kualitatif dengan sifat deskriptif. Dalam unit analisis memaparkan berita dari artikel-artikel Laporan utama Majalah Tempo tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberitaan pada artikel-artikel laporan utama majalah tempo menarasikan tentang pelayanan kesehatan yang kurang baik dan belum adanya program yang baik dari pemerintah sehingga wabah gizi buruk dan campak bisa menjadi wabah yang datang kapan saja. | en_US |
dc.description.abstract | News about malnutrition and measles in Asmat Papua emerged when the Chairperson of the University of Indonesia Student Executive Body (BEM UI) Zaadit Taqwa yellowed President Joko Widodo. The action was carried out by Zaadit Taqwa when Jokowi attended the 68th Anniversary of the University of Indonesia. After this incident, many media outlets discussed how the incidence of malnutrition and measles actually occurred in Asmat. Many journalists from various media wrote news about the Asmat district from the types of news reports Straight News, Hard News, and Soft News. However, not a few of the mass media wrote news about the events in Asmat with the style of writing narrative journalism or storytelling with the intention of making news reports more interesting.
The study entitled "Narrative Analysis of Main Report Tempo Magazine Edition 12-18 February 2018" Doomsday at Asmat "(Analysis of Narrative Structure and Character in Narration)" has the purpose of describing stories, plots and narrative structures and characters in the 12th edition of Tempo main report. -18 February 2018 "Judgment at Asmat. In order to achieve this goal, this study uses the method of narrative analysis. The following research is a qualitative type with a descriptive nature. In the analysis unit presents the news from articles of the Tempo Magazine main report.
The results showed that reporting on the magazine's main report articles narrated about poor health services and the absence of a good program from the government so that the epidemic of malnutrition and measles could become an epidemic that came at any time. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Malnutrition and Measles, Asmat, Narration, Tempo Magazine. | en_US |
dc.title | ANALISIS NARATIF LAPORAN UTAMA MAJALAH TEMPO EDISI 12-18 FEBRUARI 2018 “KIAMAT DIASMAT” | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
791 | en_US |