Show simple item record

dc.contributor.advisorSYAFIIE, INU KENCANA
dc.contributor.authorROFI’, HAIDAR
dc.date.accessioned2018-12-22T01:40:04Z
dc.date.available2018-12-22T01:40:04Z
dc.date.issued2018-12-11
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23450
dc.description.abstractMuhammadiyah sebagai organisasi masyarakat yang mempunyai massa dan kontribusi besar di Indonesia. Sering dilanda dilematis, didalam memberikan peran jika dibenturkan dalam persoalan-persoalan politik, terutama disaat momentum-momentum pemilihan umum. Hal itu dikarenakan Muhammadiyah memiliki pedoman khittah yang terlah disepakati bersama-sama, bahwa Muhammadiyah tidak boleh terlalu masuk didalam ruangruang politik, apalagi sampai berafiliasi dengan partai politik. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peran Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat dan mengetahui gerak langkah Muhammadiyah selama proses Pemilihan Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018 di Kabupaten Wonosobo. setelah itu di ukur dengan beberapa indikator mengenai peran, organisasi masyarakat dan pemilihan Gubernur Jawa Tengah untuk menguji apakah Muhammadiyah mempunyai peran atau tidak, dan untuk mengetahui gerak langkah yang dilakukan Muhammadiyah di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018 di Kabupaten Wonosobo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengambilan data purposive sampling. Studi kasusnya yaitu PDM Kabupaten Wonosobo. Sumber-sumber data penelitian ini berasal dari wawancara dan kuesioner. Responden yang di wawancarai adalah dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo, dan masyarakat Kabupaten Wonosobo. Dari hasil penelitian ini telah diperoleh gambaran mengenai peran Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018, bahwa bentuk peran Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat adalah memain peran penting di berbagai bidang kehidupan, baik politik,ekonomi maupun sosial organisasi. Akan tetapi secara politik Muhammadiyah bergerak bukan atas nama persyarikatan muhammadiyah tetapi atas dasar pribadi sebagai warga negara. Dari hasil tersebut, penulis menyimpulkan berdasarkan data-data di lapangan bahwa PDM Kabupaten Wonosobo mempunyai peran sebagai ormas dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018 di Kabupaten Wonosobo, karena memenuhi indikator peran, organisasi masyarakat dan pemilihan Gubernur Jawa Tengah tahun 2018, dari penelitian tersebut. Peran Muhammadiyah di Kabupaten Wonosobo disini bukan berdasarkan bahwa PDM berafiliasi dengan partai politik, atau berperilaku seperti partai politik untuk memenangkan calon di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018.Akan tetapi, karena kontribusi PDM berpartisipasi dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018 di Kabupaten Wonosobo sebagai organisasi masyarakat yang melaksanakan haknya sebagai warga negara.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPeran Muhammadiyah, Organisasi Masyarakat, Pemilihan Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018, Kabupaten Wonosoboen_US
dc.titlePERAN MUHAMMADIYAH SEBAGAI ORGANISASI MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2018 DI KABUPATEN WONOSOBOen_US
dc.typeThesis SKR FISIP 774en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record