PERAN MUHAMMADIYAH SEBAGAI ORGANISASI MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2018 DI KABUPATEN WONOSOBO
Abstract
Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat yang mempunyai massa dan
kontribusi besar di Indonesia. Sering dilanda dilematis, didalam memberikan peran jika
dibenturkan dalam persoalan-persoalan politik, terutama disaat momentum-momentum
pemilihan umum. Hal itu dikarenakan Muhammadiyah memiliki pedoman khittah yang terlah
disepakati bersama-sama, bahwa Muhammadiyah tidak boleh terlalu masuk didalam ruangruang
politik, apalagi sampai berafiliasi dengan partai politik.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peran Muhammadiyah sebagai organisasi
masyarakat dan mengetahui gerak langkah Muhammadiyah selama proses Pemilihan
Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018 di Kabupaten Wonosobo. setelah itu di ukur dengan
beberapa indikator mengenai peran, organisasi masyarakat dan pemilihan Gubernur Jawa
Tengah untuk menguji apakah Muhammadiyah mempunyai peran atau tidak, dan untuk
mengetahui gerak langkah yang dilakukan Muhammadiyah di Pemilihan Gubernur Jawa
Tengah Tahun 2018 di Kabupaten Wonosobo.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik
pengambilan data purposive sampling. Studi kasusnya yaitu PDM Kabupaten Wonosobo.
Sumber-sumber data penelitian ini berasal dari wawancara dan kuesioner. Responden yang di
wawancarai adalah dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo, dan
masyarakat Kabupaten Wonosobo.
Dari hasil penelitian ini telah diperoleh gambaran mengenai peran Muhammadiyah
sebagai organisasi masyarakat dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018, bahwa
bentuk peran Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat adalah memain peran penting di
berbagai bidang kehidupan, baik politik,ekonomi maupun sosial organisasi. Akan tetapi
secara politik Muhammadiyah bergerak bukan atas nama persyarikatan muhammadiyah
tetapi atas dasar pribadi sebagai warga negara. Dari hasil tersebut, penulis menyimpulkan
berdasarkan data-data di lapangan bahwa PDM Kabupaten Wonosobo mempunyai peran
sebagai ormas dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018 di Kabupaten
Wonosobo, karena memenuhi indikator peran, organisasi masyarakat dan pemilihan
Gubernur Jawa Tengah tahun 2018, dari penelitian tersebut. Peran Muhammadiyah di
Kabupaten Wonosobo disini bukan berdasarkan bahwa PDM berafiliasi dengan partai politik,
atau berperilaku seperti partai politik untuk memenangkan calon di Pemilihan Gubernur Jawa
Tengah Tahun 2018.Akan tetapi, karena kontribusi PDM berpartisipasi dalam Pemilihan
Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018 di Kabupaten Wonosobo sebagai organisasi masyarakat
yang melaksanakan haknya sebagai warga negara.