Program Hibah Bina Desa merupakan program dari Kemenristek DIKTI, yang diharapakan dapat memberikan bantuan wujud implementasi Tridarma perguruan tinggi baik Negri maupun Swasta. Program Hibah Bina Desa di Kadisoro merupakan salaah satu prestasi yang di dapatkan oleh perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Melalui mahasiswa BEM FISIPOL UMY, dalam program hibah di Kadisoro menerapkan sebuah kolaborasi yang di lakukan oleh tiga aktor Pemerintah Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, swasta Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Mayarakat Kadisoro untuk melakukan program pemberdayaan yang berbasis kolaborasi. Program yang di lakukan secara bersama melihat dari potensi Ikan hias yang ada di Kadisoro dan melihat permasalahan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia untuk kelanjutan pelaku pembudidaya ikan hias, dengan sasaran Karang Taruna Forum Keakraban Remaja (FKR) Kadisoro dengan jumlah sasaran 20 Pemuda. Hal tersebut melatar belakangi penulis untuk mengtahui collaborative governance dalam Program Hibah Bina Desa di Kadisoro. Peneliti mengunakan metode penelitian kualitatif, dalam penelitian ini mengambil responden Pemerintah Kepala Bidang Perikanan Kabupaten Bantul, masyarkat Kepala Dukuh, Skretaris Pemuda, Buana Mina, dan Tim PHBD BEM FISIPOL UMY, dengan mengunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa collaborative governance dalm program hibah bina desa di Kadisoro berjalan dengan baik. Kolaborasi yang dilakukan dipengaruhi oleh starting condition, fasilitative leadership, dan design institutional. Proses kolaborasi ini berjalan dengan baik karena dapat di nilai dari agenda seting yang jelas dengan perncanaan secara detail,melalui proses komunikasi dengan melibatkan aktor-aktor yang terlibat, untuk menerapkan program tim meberikan komitemen bersama melalui MOU yang telah di sepakati secara bersama, dan out come yang sudah didapatkan yaitu terbantuknya sebuah kelompok Mina Muda Sejahtera yang sampai tahun 2018 menjadi banyak perhatian masayrakat melalui program-program dinas yang memberikan amanah terhadap kelompok.