ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PENGGUNAAN APD PADA PERAWAT DI PUSKEMAS RAWAT INAP KOTA YOGYAKARTA
Abstract
Perawat puskesmas beresiko terdampak HAIS (Health-care-Associated Infection) pada saat melakukan intervensi di puskesmas. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengendalian untuk melindungi perawat dari HAIS dengan cara menggunakan APD (Alat Pelindung Diri). Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari faktor yang berhubungan dengan perilaku penggunaan APD di puskesmas kota Yogyakarta yang memiliki fasilitas rawat inap.
Penelitian ini menggunakan metode kuatitatf dengan desain deskriptif corelational dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode Total sampling sehingga jumlah sampel 20 perawat terdiri dari 9 perawat Puskesmas Tegal rejo, 6 perwat Puskesmas Jetis dan 5 Perawat Puskesmas Mergangsan yang hasilnya akan dianalisa menggunakan program pengolahan data menggunakan analisis chi-square.
Hasi penelitian yang diperolah bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara faktor predisposisi (tingkat pendidikan, pengetahuan dan sikap), faktor pendukung (ketersediaan APD), faktor pendorong (pengawasan, SOP dan rekan kerja) terhadap perilaku penggunaan APD pada perawat puskesmas rawat inap di kota Yogyakarta dengan nilai significancy ( pengetahuan (p = 0,002 < 0,05), sikap (p = 0,000 < 0,05), Ketersediaan Alat (p = 0,000 < 0,05), pengawasan (p = 0,009 < 0,05), SOP (p = 0,009 < 0,05). Rekan perawat (p = 0,000 < 0,05)) menggunakan olah data chi-square.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara faktor presdisposisi (tingkat pendidikan, pengetahuan dan sikap), faktor pendukung (ketersediaan APD) dan faktor pendorong (pengawasan, SOP dan rekan kerja) terhadap perilaku penggunaan APD pada perawat Puskemas Rawat Inap di Kota Yogyakarta memiliki hubungan yang signifikan (P<0,05).