Indonesia sebagai negara demokrasi tak lepas dari keberadaan partai politik. Partai politik (parpol) merupakan tempat atau wadah penyeleksian para calon pemimpin melalui serangkaian aturan. Partai Keadilan Sejahtera merupakan salah satu partai islam terbesar di Indonesia yang masih mempertahankan eksistensinya di kancah perpolitikan Indonesia khususnya, di Yogyakarta. Dari tiga pemilu terakhir PKS selalu memperoleh suara yang fluktuatif di DIY. Adapun salah satu indikator yang mempengaruhi jumlah perolehan suara di pemilu baik di tingkat legislatif maupun eksekutif ialah komunikasi politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi politik Partai Keadilan Sejahtera menjelang pemilihan presiden tahun 2019 di Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk mendeskripsikan permasalahan yang terjadi saat peneliti secara langsung melakukan penelitian. Untuk mengumpulkan data dalam menjawab permasalahan peneliti menggunakan kuesioner, dokumentasi, wawancara dan observasi. Komunikasi politik yang menjadi indikator komunikan politik, pesan politik, sasaran/target, media dan efek komunikasi politik. Komunikasi politik yang dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera memberikan isu baik isu positif dan negatif kepada masyarakat.