DIPLOMASI MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA (STUDI KASUS: PERAN HAJI AGUS SALIM TAHUN 1945-1950)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perjuangan
bangsa Indonesia dalam mempertahankan proklamasi
kemerdekaan. Secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui (1) Peran Haji Agus Salim dalam diplomasi
mempertahankan kemerdekaan Indonesia (2) Upaya apa saja
yang dilakukan Haji Agus Salim demi terwujudnya pengakuan
Indonesia oleh dunia internasional. Untuk mencapai tujuan
penelitian tersebut, maka metode penelitian yang penulis
gunakan adalah tipe penelitian deskriptif dengan teknik
pengumpulan data melalui studi pustaka (library research)
yang bersumber dari buku, jurnal, dokumen dan website yang
valid.Sedangkan untuk menganalisis data penulis
menggunakan teknik analisis kualitatif dengan teknik
penulisan deduktif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa, menjalankan diplomasi berarti menanamkan dan
menunjukkan citra Indonesia di luar negeri sebagai bangsa dan
negara yang layak merdeka. Wujud peran diplomasi yang
dilakukan Haji Agus Salim adalah sarana promosi untuk
menjelaskan dan meyakinkan negara-negara lain akan usaha
bangsa Indonesia meraih kemerdekaan. Berbagai perjuangan
diplomasi yang dilakukan Haji Agus Salim selama tahun
1945-1950 antara lain yaitu melalui meja perundingan,
menghadiri Inter Asian Conference, misi diplomasik ke
negara-negara Timur Tengah, dan meminta dukungan PBB
dalam penyelesaian masalah Indonesia-Belanda. Peranannya
yang signifikan ini berhasil memberikan warna tersendiri
dalam perjuangan bangsa Indonesia dan membuat ia menjadi
salah satu tokoh yang membawa Indonesia mencapai
kemerdekaan dan kedaulatannya.