Interaksi antara China dan kawasan Asia Selatan telah terjadi sejak lama. Dalam menjalankan interaksinya, China menggunakan kebijakan luar negerinya sebagai sarana untuk membangun relasi, kerjasama dan termasuk diantaranya untuk merespon sebuah konflik, yaitu konflik Kashmir. Sejak dimulainya konflik ini, China telah secara konsisten menunjukkan sikapnya. Hingga pada tahun 2017, melalui kementerian luar negerinya, China memutuskan untuk memainkan peran konstruktif dalam konflik Kashmir. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan keputusan China untuk memainkan peran konstruktif dalam meningkatkan hubungan bilateral Pakisan dan India terutama dalam upaya penyelesaian konflik Kashmir karena China memiliki kepentingan untuk membantu menjaga stabilitas, keamanan, dan perdamaian kawasan Asia Selatan serta kepentingan ekonomi.