MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM TARUNA SIAGA BENCANA (TAGANA) DALAM KESIAPSIAGAAN MENANGGULANGI BENCANA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Abstract
Taruna Siaga Bencana (TAGANA) merupakan suatu organisasi atau gugus masyarakat yang bergerak dibidang penanggulangan bencana alam dan bencana sosial. Permasalahan di TAGANA Kota Yogyakarta pada saat ini adalah keanggotaannya masih kurang memahami tugas yang dilaksanakan. Selain itu, TAGANA Kota Yogyakarta dinilai hanya berfokus pada penanganan klaster logistik dapur umum dan penanganan pengungsi (fisik) sedangkan program psikososial dan pendamping sosial masih belum banyak diketahui oleh masyarakat.
Jenis penelitian yang diguanakan adalah deskriptif-kualitatif. Sumber-sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian, anggota TAGANA Kota Yogyakarta berasal dari kalangan yang berbeda-beda, dari masyarakat biasa hingga pegawai pemerintah. Sistem pelaksanaan rekrutment masih bersifat Top-Down dimana pelaksanaan rekrutment hanya bisa dilakukan berdasarkan instruksi dari Kementerian Sosial RI. Sumber daya operasional TAGANA Kota Yogyakarta meliputi anggaran dari pemerintah pusat, anggaran pemerintah Kota Yogyakarta, serta pendanaan dari pihak lain yang bersifat kolaboratif. Selain itu fasilitas dapur umum, kendaraan serta lumbung penyimpan barang juga menjadi fasilitas pendukung yang penting dalam kegiatan operasional TAGANA Kota Yogyakarta. Aktivitas yang dilakukan TAGANA Kota Yogyakarta meliputi program Pra-Bencana, saat bencana dan pasca bencana.
Adapun kesimpulan penelitian, bahwa program TAGANA telah sesuai dengan teori logic model/model logika sehingga hasil pelaksanaan monitoring dan evaluasi dapat dilakukan untuk perencanaan selanjutnya.