IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 2 TARAKAN DAN SMA NEGERI 1 SEBATIK TENGAH
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk dapat menjelaskan bagaimana Implementasi
pendidikan di Sekolah menengah atas antar dua daerah yang berbeda yaitu di SMA
Negeri 2 Tarakan dan di SMA Negeri 1 Sebatik Tengah, Sekolah yang berada di kota
dan yang berada didesa.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, Subyek dalam penelitian ini
yaitu kepala sekolah dan guru pendidikan Agama Islam. Sedangkan teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi,
wawancara dan dokumentasi. Indikator (1) implementasi pendidikan Agama Islam di
SMA Negeri 2 Tarakan (2) implementasi Pendidikan Agama Islam SMA Negeri 1
Sebatik Tengah.
Hasil dari penelitian ini, peneliti dapat memaparkan bahwa (1) Implementasi
Pendidikan Agama Islam di Sekolah menengah atas di SMA Negeri 2 Tarakan dapat
dikatakan belum baik saat diluar pembelajaran, disebabkan oleh banyaknya siswa
diketahui merokok, adapun didapatkan menggunakan narkoba dan kejadian
berhubungan intim diluar nikah, beberapa faktor yang mempengaruhi, (a) letak
geografis, diperkotaan segala sesuatu ada, mudah mengakses apapun yang siswa
inginkan. (b) Budaya dikota semakin luntur, salam, sapa dan sopan merupakan budaya
yang telah dibiasakan, namun sekarang sudah mulai hilang perlahan. (c) pergaulan
dikota sangat minim dengan moral, kekerasan, kejahatan dan kriminal sudah sering
terjadi pada kota kota umumnya dan salah satunya yaitu kota di Tarakan. Sedangkan
dalam pembelajaran dapat dikatakan kondusif. (2) Implementasi pendidikan agama
Islam Sekolah Menengah Atas di desa baik diluar pembelajaran maupun didalam
pembelajaran, dikarenakan pergaulan yang positif, sebab budaya sopan dan santun
masih melekat pada pelajar dan warga tersebut.