KLASIFIKASI EKSPRESI WAJAH MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI CIRI TRANSFORMASI CURVELET DAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)
Abstract
Ekspresi wajah merupakan dasarnya pada kehidupan manusia sebagai
bentuk komunikasi noverbal dalam berinteraksi dan penyampaian emosi yang
terungkap sesuai manusia itu sendiri rasakan terhadap orang lain. Ada beberapa
ekspresi wajah seperti ekspresi netral seperti sedih, senang , marah, terkejut, takut
dan jijik. Pada saat ini untuk mengamati perbandingan ekspresi wajah
menggunakan metode Gabor Wavelet dan Principal Component Analysis (PCA),
dalam penelitian sebelumnya dengan metode tersebut masih memiliki kelemahan
diantaranya tidak dapat mengatasi faktor intrapersonal dan pemisahan antar kelas
masih kurang optimal. Selain itu pada objek yang sama PCA sebagai sebuah metode
unsupervised-learning gagal mengekstrak ciri diskriminatif dari data berdimensi
besar. Untuk menangguli permasalahan diatas, pada penelitian ini akan
mengembangkan metode klasifikasi ekspresi wajah pengolahan citra. Tahap
pengolahan citra diawali dengan pengaturan ukuran citra dan konversi citra ke
mode grayscale, kemudian dilakukan transformasi curvelet diskrit. Tahap
selanjutnya adalah pengambilan nilai ekstraksi ciri mean, standar deviasi, energy
dan entropy sebagai masukan nilai pada tahap klasifikasi. Metode klasifikasi
menggunakan Support Vector Machine (SVM) karena dapat menggunakan banyak
ekstraksi sekaligus. Metode validasi yang digunakan pada proses klasifikasi adalah
K-Fold Cross Validation yang pada penelitian ini dibagi atas 4-fold cross
validation. Penerapan empat ekstraksi ciri sekaligus pada klasifikasi dengan 120
citra uji yang dibagi menjadi 4-fold validation menghasilkan akurasi deteksi sebesar
46%, 54%, 52% dan 55%. Secara keseluruhan nilai akurasi yang didapat dari ke 4-
fold menghasilkan akurasi optimal sebesar 55%.