STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG CABANG PELAYANAN DINAS PENDAPATAN KABUPATEN KARAWANG
Abstract
Waktu dan biaya merupakan faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan
atau kegagalan suatu proyek konstruksi, suatu proyek konstruksi dinyatakan
berhasil apabila waktu yang yang diselesaikan lebih cepat serta biaya yang
dikeluarkan seminimal mungkin, akan tetapi memiliki mutu yang terjamin sesuai
dengan rencana proyek. Selain itu, dengan memerhatikan waktu pelaksanaan maka
proyek secara langsung terhindar dari biaya denda akibat keterlambatan proyek.
Penelitian ini menggunakan metode Time Cost Trade Off dengan tujuan
mengoptimasikan waktu dan biaya pada pelaksanaan proyek pembangunan gedung
Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan (CPDP) Kabupaten Karawang, Jawa Barat,
dengan cara penambahan jam kerja (lembur) dan penambahan tenaga kerja yang
bervariasi dari 1 jam sampai 3 jam lembur. Selanjutnya dibandingkan dengan biaya
denda dengan perubahan biaya sebelum dan sesudah penambahan jam kerja
(lembur) dan penambahan tenaga kerja menggunakan program Microsoft Project
2010. Dari analisis yang telah dilakukan didapatkan hasil yang menunjukan bahwa
dari ketiga penambahan jam lembur diperoleh biaya termurah yaitu pada
penambahan jam kerja (lembur) 3 jam didapat durasi optimum percepatan 222,85
hari dari durasi normal 381 hari dengan biaya total sebesar Rp.7.773.424.572,78.
Sedangkan untuk penambahan tenaga kerja diperoleh durasi optimum percepatan
222,85 hari selisih 58,15 hari dari waktu normal dengan biaya sebesar
Rp.7.707.570.794,45. Untuk mempercepat durasi proyek dengan penambahan
tenaga kerja lebih efisien dan murah jika dibandingkan dengan penambahan jam
kerja (lembur) serta lebih murah apabila dibandingkan dengan biaya yang harus
dikeluarkan apabila proyek mengalami keterlambatan dan dikenakan denda.