Show simple item record

dc.contributor.advisorNASRULLAH, NASRULLAH
dc.contributor.advisorHIDAYAT, BENI
dc.contributor.authorANDANI, NAWIROH
dc.date.accessioned2019-01-08T06:40:23Z
dc.date.available2019-01-08T06:40:23Z
dc.date.issued2018-12-06
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23677
dc.description.abstractPendapatan Asli Daerah merupakan pendapatan daerah yang bersumber dari hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Salah satu sumber penerimaan Pendapatan Asli Daerah tersebut berasal dari retribusi daerah yang didalamnya terdapat retribusi parkir ditepi jalan umum. Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jepara dari sektor retribusi kurang maksimal terutama pendapatan parkir tepi jalan raya. Pasalnya, baik dari sejumlah titik parkir diduga masuk kekantong pribadi para juru parkir dan juga juru parkir tidak menyediakan karcis sebagai tanda bukti pembayaran parkir yang nantinya akan masuk ke pendapatan asli daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan pengaruh intensifikasi retribusi parkir oleh Unit Pelaksana Daerah Pengelola Perparkiran Kabupaten Jepara dan untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan intensifikasi retribusi parkir oleh Unit Pelaksana Teknis Pengelola Perparkiran Kabupaten Jepara. Dalam penelitian ini penulis mengunakan metode penelitian kualitatif. Dalam hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan meningkatkan retribusi parkir ada dua tahapan yaitu penetapan titik lokasi parkir ditetapkan oleh Unit Pelaksana Teknis Pengelola Perparkiran dengan memperhatikan rencana umum tata ruang kota, keselamatan dan kelancaran lalu lintas, kelestarian lingkungan dan kemudahan bagi pengguna jasa, dan tata cara penarikan sampai dengan penyetoran retribusi parkir dari penghasilan penarikan retribusi parkir kemudian disetorkan kepada kas negara. Adanya sistem penyetoran hasil penarikan retribusi dari petugas parkir dengan cara setoran langsung dan jemput bola. Dalam pencapaian target parkir dalam pendapatan asli daerah dari tahun 2016-2017 pendapatannya sudah optimal. Tetapi masih terdapat faktor-faktor yang menghambat dalam pelaksanaan intensifikasi retribusi parkir, misalnya rendahnya sistem pengawasan, kurangnya kesadaran wajib pajak, faktor alam, minimnya lahan parkir, kurangnya kesadaran masyarakat dan masih banyaknya petugas parkir yang tidak resmi/ilegal.en_US
dc.publisherFAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectIntensifikasi, Retribusi Parkir, Kabupaten Jeparaen_US
dc.titlePELAKSANAAN DAN PENGARUH INTENSIFIKASI RETRIBUSI PARKIR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAHen_US
dc.title.alternativeStudi Pada Unit Pelaksana Teknis Pengelola Perparkiran Kabupaten Jeparaen_US
dc.typeThesis SKR FH 276en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record