dc.contributor.advisor | HERIYANI, ENDANG | |
dc.contributor.author | NUGROHO, DANU ADI | |
dc.date.accessioned | 2019-01-08T06:55:11Z | |
dc.date.available | 2019-01-08T06:55:11Z | |
dc.date.issued | 2018-12-10 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23679 | |
dc.description.abstract | Perceraian pada perkawinan campuran akan menjadi lebih kompleks jika
anak yang lahir dari perkawinan campuran dan membawa masalah yang
berkepanjangan terutama sengketa hak asuh anak dan harta bersama. Penelitian ini
mempunyai tujuan untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam
memutuskan hak asuh anak yang masih di bawah umur hasil perkawinan
campuran akibat perceraian serta apa akibat hukum perceraian bagi hak anak pada
pelaksanaan perkawinan campuran berdasarkan putusan No
.03/Pdt.G/2015/PN.SBY.
Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini akan
menggunakan metode kualitatif. Penelitian yang dilakukan penulis mencari data
yang diperoleh dari bahan-bahan pustaka. Pendekatan penelitian yang akan
digunakan adalah pendekatan undang-undang dan kasus.
Hasil penelitian anak jatuh ke tangan penggugat atau ibunya karena
Majelis Hakim menilai bahwa oleh karena anak tersebut belum dewasa dan masih
memerlukan perhatian dan kasih sayang dari seorang ibu dan selama ini yang
mendidik dan mengasuh adalah Penggugat atau ibunya serta berdasarkan
pertimbangan tergugat atau suami sudah tidak pernah lagi memberikan nafkah
kepada istri dan anaknya. Akibat hukum perceraian terhadap anak hasil
perkawinan campuran adalah terhadap status kewarganegaraan anak dimana
(Preston Patrick Lee) anak akan mempunyai kewarganegaraan ganda dan dapat
menentukan atau memilih kewarganegaraan apabila telah berumur 18 (delapan
belas) tahun atau sudah kawin. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | hak asuh anak, perceraian, perkawinan campuran | en_US |
dc.title | PENENTUAN HAK ASUH ANAK HASIL PERKAWINAN CAMPURAN AKIBAT PERCERAIAN | en_US |
dc.title.alternative | Studi Kasus Putusan No .03/Pdt.G/2015/PN.SBY | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FH
242 | en_US |