Show simple item record

dc.contributor.advisorZULFIAR, MUHAMMAD HERI
dc.contributor.authorARDIANSYAH, ROMANDA
dc.date.accessioned2019-01-10T02:34:39Z
dc.date.available2019-01-10T02:34:39Z
dc.date.issued2018-12-12
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23734
dc.descriptionRisiko (risk) adalah kejadian yang berpeluang dapat berdampak negatif dan menyebabkan kerugian karena adanya ketidakpastian. Risiko terjadi dengan adanya kemungkinan atau probabilitas peristiwa yang terjadi tidak sesuai dengan perencanaan. Pada pelaksanaan proyek pembangunan jembatan beton bentang pendek secara umum memiliki banyak risiko, termasuk risiko keterlambatan pada pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apa saja faktor yang terjadi dan berpengaruh akan terjadinya keterlambatan proyek pelaksanaan jembatan Cokrowijayan. Data penelitian didapat dari pekerjaan yang sesuai dengan Work Breakdown Structure (WBS), wawancara oleh pihak terkait dan pengisisan kuesioner berdasarkan kejadian yang terjadi di lapangan. Kemudian hasil di dapat dengan mengidentifikasi kejadian (event) dan dampak (impact) pada setiap pekerjaan dalam proyek tersebut yang kemudian diolah dengan pendekatan risk = event x impact (R = E × I) dan hasilnya digambarkan pada table Risk Matrik. Hasil dari penelitian menujukkan hasil bahwa pekerjaan yang berisiko paling tinggi dalam menyebabkan keterlambatan adalah pekerjaan tanah yang memiliki nilai rata-rata risiko 7,56. Pekerjaan lainnya yang berisiko tinggi yaitu adalah pekerjaan struktur dengan nilai rata-rata 6,33. Dan yang terakhir adalah pekerjaan drainase dengan nilai rata-rata 5,33. Semua nilai tersebut termasuk dalam kategori kelas risiko sedang.en_US
dc.description.abstractRisk is an event that potentially can impact negatife and cause losses due to uncertainty. The risk occurred with the possibility or the probability of events that happened not in accordance with the planning. On the implementation of the project of construction of a concrete bridge span short generally has many risks, including the risk of delay in the work. This research aims to analyze what happened and influential factors of impending delay in project implementation of the Cokrowijayan bridge. Research data obtained from work which corresponds to the Work Breakdown Structure (WBS), interview by related parties and provide a questionnaire based on events that occur in the field. Then results in may by identifying events and impact on every job in the project which is then processed with the approach of risk = event x impact (R = E × I) and the result is described in table Risk Matrix. The result of the research shows that the most high risk jobs is work soil that have an average rating of 7,56 risk. Other high-risk job that is is work the structure with an average score of 6,33. And the last is the work of the drainage with an average score of 5.33. All these values are included in the category medium risk class.en_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectrisk factors, delays, project, concrete bridgeen_US
dc.titleANALISIS RISIKO KETERLAMBATAN PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN BENTANG PENDEK PADA JEMBATAN COKROWIJAYANen_US
dc.typeThesis SKR F T 569en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record