dc.contributor.advisor | ADININGRAT, ARYA | |
dc.contributor.author | PAMBUDI, SEPTIAWAN TRI | |
dc.date.accessioned | 2019-01-12T04:10:15Z | |
dc.date.available | 2019-01-12T04:10:15Z | |
dc.date.issued | 2018-12-18 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23786 | |
dc.description | Nyeri punggung bawah (NPB) banyak dikeluhkan oleh dokter gigi. Dokter gigi mempunyai resiko terserang NPB karena dalam bekerja dokter gigi cenderung melukakan gerakan statis dengan waktu yang lama. Selain itu terdapat beberapa faktor lain yang dapat memicu terjadinya NPB, salah satunya yaitu tingkat aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat asosiasi tingkat aktivitas fisik terhadap kejadian nyeri punggung bawah.
Jenis penlitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini menggunakan 76 sampel dokter gigi di wilayah Kota Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan dengan cara mendistribusikan kuesioner tingkat aktivitas fisik kepada seluruh sampel. Pengambilan data nyeri punggung bawah dilakukan pada penelitian pendahuluan. Asosiasi tingkat aktivitas fisik dengan kejadian nyeri punggung bawah dianalisis dengan uji chi-square.
Data hasil kuesioner menunjukkan terdapat 24 responden positif NPB dengan tingkat aktivitas fisik ringan, 15 responden positif NPB dengan tingkat aktivitas fisik sedang, 10 responden negatif NPB dengan tingkat aktivitas fisik ringan, dan 27 responden negatif NPB dengan tingkat aktivitas fisik sedang. Perhitungan uji chi-square menunjukkan nilai value 9,147 dengan derajat bebas 1 dan signifikansi 0,002. Nilai tersebut lebih besar dari nilai chi-square tabel yaitu sebesar 3,841 yang berarti terdapat asosiasi proporsi yang signifikan antara aktivitas fisik dengan nyeri punggung bawah | en_US |
dc.description.abstract | Low back pain (LBP) is complained by dentists. It happened to dentists because they tend to work in static movements for a long time. In addition there are other factors which can trigger LBP as one of physical activity levels. This research aims to find out the association between the levels of physical activity and the incidence of low back pain.
The research method used by researcher is analytical observation with cross-sectional research design. 76 dentist in Yogyakarta asked to be the sample for this research. The data collection method for the level of physical activity is done by distributing the questionnaire to respondent. Therefore, the data of low back pain was gained in the preliminary study. Both of physical activity level data and the incidence of low back pain data was analyzed by chi-square test.
The data analysis shows there are two levels of physical activity with four results. The results are 24 respondents are positively indicated having LBP with mild physical activity level. Furthermore, 15 out of 76 respondents also positively having LBP with moderate physical activity level. However, 10 respondents are faced negative LBP with mild physical activity level. The last 27 respondents are negatively faced LBP with moderate physical activity level.
The conversion of chi-square test shows a value of 9,147with a free degree of 1 and significance score of 0,002. This value is bigger than chi-square table value which is 3,841. It means there is significant association proportion between physical activity level with low back pain. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Physical Activity, Low Back Pain, Dentist | en_US |
dc.title | PENGARUH TINGKAT AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA DOKTER GIGI DI WILAYAH KOTA YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
394 | en_US |