POLA KOMUNIKASI KELUARGA MUSLIM JAMAAH MASJID JOGOKARIYAN MANTIJERON YOGYAKARTA TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN ANAK
Abstract
Keluarga adalah tempat pendidikan pertama dalam proses pembentukan perilaku anak. Oleh karena itu, dibutuhkan komunikasi yang baik antara anak dengan anggota keluarga, terutama kedua orangtuanya, agar tercipta hasil hubungan sosial yang baik. Akan tetapi dikarenakan beberapa faktor penghambat dari orangtua, seperti banyaknya masalah yang dihadapi maupun kesibukan pekerjaan, membuat berkurangnya perhatian orangtua yang diberikan kepada anak. Hal tersebut menyebabkan komunikasi yang dilakukan orangtua kepada anaknya menjadi kurang efektif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola komunikasi yang dilakukan oleh orangtua dalam membentuk pribadi keagamaan anak serta faktor yang mempengaruhi dan menghambat proses berlangsungnya komunikasi antara orangtua dengan anak tersebut. Subyek penelitian ini yaitu pasangan suami istri dan anak yang aktif mengikuti kegiatan keagamaan di masjid Jogokariyan, Mantijeron, Yogyakarta. Sedangkan obyek penelitian ini adalah komunikasi interpersonal yang berlangsung dalam keluarga jamaah masjid Jogokariyan dan pengaruhnya terhadap keagamaan anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang memaparkan berbagai data yang diperolah dari hasil pengamatan dan wawancara. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, pengamatan dan wawancara mendalam. Hasil penelitian mendapatkan bahwa pola komuniksi yng diterapkan oleh keluarga muslim tentang pembentukan perilaku keagamaan anak dilakukan dengan perintah, nasihat dan juga larangan. Selanjutnya terkait perilaku keagamaan yang ada dalam sebuah keluarga muslim adalah pelaksanaan shalat, zikir, puasa dan membaca Al-Quran. Pelaksanaan ibadah tersebut mayoritas sudah dilakukan oleh anak-anak dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dikarenakan cara komunikasi orang tua kepada anak cukup efektif sehingga menghasilkan perilaku keagamaan yang baik.