| dc.contributor.advisor | BAHIROH, SITI | |
| dc.contributor.author | FANANDA, SAFAROH IVORY | |
| dc.date.accessioned | 2019-01-14T01:39:26Z | |
| dc.date.available | 2019-01-14T01:39:26Z | |
| dc.date.issued | 2018-11-28 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23807 | |
| dc.description | Penelitian ini berjudul “Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pembentukan Kecerdasan Spiritual Siswa SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta”. Guru Bimbingan konseling sekolah sangat berperan penting dalam pembentukan kecerdasan spiritual siswa di sekolah. Termasuk BK di Sekolah Menengah Pertama dimana siswanya mengalami masa remaja awal. Dalam masa itu secara psikologis seseorang akan mudah terpengaruh oleh sekitarnya. Itulah mengapa, masa remaja awal rentan sekali dengan kenakalan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan peran guru bimbingan konseling dalam pembentukan kecerdasan spiritual siswa, (2) Menjelaskan faktor pendukung dan penghambat guru bimbingan dan konseling dalam melaksanakan peran di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, penentuan informan dilakukan secara purposive, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian dari Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pembentukan Kecerdasan Spiritual Siswa di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta adalah Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL), gambaran kecerdasan spiritual siswa, implementasi nilai-nilai islam serta proses pembentukan kecerdasan spiritual sisiwa. Faktor pendukung guru Bimbingan dan Konseling diantaranya program pembiasaan sekolah dan faktor penghambatnya adalah kurangnya kerjasama antara guru mata pelajaran dan guru bimbingan konseling. | en_US |
| dc.description.abstract | Penelitian ini berjudul “Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pembentukan Kecerdasan Spiritual Siswa SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta”. Guru Bimbingan konseling sekolah sangat berperan penting dalam pembentukan kecerdasan spiritual siswa di sekolah. Termasuk BK di Sekolah Menengah Pertama dimana siswanya mengalami masa remaja awal. Dalam masa itu secara psikologis seseorang akan mudah terpengaruh oleh sekitarnya. Itulah mengapa, masa remaja awal rentan sekali dengan kenakalan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan peran guru bimbingan konseling dalam pembentukan kecerdasan spiritual siswa, (2) Menjelaskan faktor pendukung dan penghambat guru bimbingan dan konseling dalam melaksanakan peran di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, penentuan informan dilakukan secara purposive, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian dari Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pembentukan Kecerdasan Spiritual Siswa di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta adalah Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL), gambaran kecerdasan spiritual siswa, implementasi nilai-nilai islam serta proses pembentukan kecerdasan spiritual sisiwa. Faktor pendukung guru Bimbingan dan Konseling diantaranya program pembiasaan sekolah dan faktor penghambatnya adalah kurangnya kerjasama antara guru mata pelajaran dan guru bimbingan konseling. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | peran, bimbingan dan konseling, kecerdasan spiritual | en_US |
| dc.title | PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBENTUKAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA SMP MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FAI
461 | en_US |
