EFEKTIFITAS BRIKET PELEPAH DAUN SALAK SEBAGAI PELEPAS LAMBAT UREA PADA TANAMAN JAGUNG MANIS DI TANAH PASIR PANTAI
Abstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas dan perlakuan yang terbaik dari
briket pelepah daun salak sebagai pelepas lambat urea pada tanaman jagung manis di
tanah pasir pantai. Penelitian dilaksanakan di Green House. Laboratorium
Agrobioteknologi dan Laboratorium penelitian Fakultas Pertanian UMY, bulan Julioktober
2016.
Penelitian dengan menggunakan metode percobaan lapangan dengan rancangan
faktor tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas
7 perlakuan sebagai berikut: P0 = pupuk urea pril (kontrol), P1 = Briket kompos
mengandung urea 1%,P2 = Briket kompos mengandung urea 2%, P3 = Briket
kompos mengandung urea 3%, P4 = Briket arang mengandung urea 1%, P5 = Briket
arang mengandung urea 2%, P6 = Briket arang mengandung urea 3%. Parameter
yang diamati meliputi panjang akar, bobot segar akar, bobot kering akar, tinggi
tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, jumlah
baris per tongkol, diameter tongkol bobot tongkol berkelobot, bobot tongkol tanpa
ekonomis,
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan briket pada
penggunaan briket pelepah daun salak sebagai pelepas lambat urea pada tanaman
jagung manis ditanah pasir pantai dan perlakuan P1 (briket kompos mengandung urea
1%) bisa menggantikan urea.