Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi hama pada beberapa varietas di lahan dengan pengairan SRI dan Konvensional. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Agustus sampai November 2018. Penelitian ini, dilakukan di lahan dengan Rancangan penelitian Faktorial Strip Plot yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap. Faktor pertama dalah macam pengairan (A) yang terdiri dari 2 perlakuan yaitu Metode SRI dan Konvensional. Faktor kedua varietas (V) terdiri atas 4 perlakuan yaitu varietas Ciherang, Memberamo, Inpari 33, dan Rojolele dengan diulang tiga kali. Jadi ada 8 perlakuan, sehingga keseluruhan ada 24 unit penelitian. Rumpun yang diujikan berjumlah 15 rumpun dengan total 136 rumpun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serangan hama pada beberapa varietas tanaman padi menunjukkan bahwa tidak ada interaksi nyata antar varietas dan pengairan. Intesnsitas serangan hama Keong Mas yang terjadi pada perlakuan pengairan Konvensional lebih rendah daripada pengairan SRI yaitu 12,80 %, sedangkan Penggerek Batang yang lebih rendah pada pengairan Konvensional yaitu 20,99 %. Serangan Belalang terbanyak pada perlakuan pengairan Konvensional yaitu 0,97 %, sedangkan Serangan Tikus terbanyak pada perlakuan pengairan SRI yaitu 12,49 %. Hama Burung intensitas serangan hama yang sama antar perlakuan pengairan. Intensitas serangan hama Keong Mas, Penggerek Batang, dan Belalang sama antar perlakuan varietas. Intensitas serangan hama Tikus pada varietas Rojolele lebih rendah yaitu 2,17 %, sedangkan intensitas serangan hama Burung pada Varietas Rojolele lebih banyak dari pada varietas Memberamo yaitu 40,41 %.