| dc.contributor.advisor | NUGROHO, ARIS WIDYO | |
| dc.contributor.advisor | RAHMAN, MUH BUDI NUR | |
| dc.contributor.author | WIRATAMA, BAGAS | |
| dc.date.accessioned | 2019-01-19T04:10:31Z | |
| dc.date.available | 2019-01-19T04:10:31Z | |
| dc.date.issued | 2018-11-01 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23914 | |
| dc.description | Friction stir welding (FSW) adalah proses penyambungan material dengan
kondisi solid state atau logam tidak meleleh saat di lakukan penyambungan.Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bentuk pin tool terhadap sifat
mekanik, struktur makro dan mikro pada sambungan logam tak sejenis (dissimilar)
dengan menggunakan paduan aluminium seri 5xxx dan 1xxx dengan dimensi
ketebalan 5mm, lebar 60mm dan panjang 100 mm.
Pengelasan dilakukan dengan kecepatan putaran tool 1500 rpm, kecepatan
pengelasan 5 mm/menit, sudut kemiringan tool 0º dan kedalaman pembenaman pin
4,8 mm dengan 4 variasi bentuk pin tool yaitu silinder, silinder berulir, tirus, tirus
berulir. Penelitian ini menggunakan empat pengujian yaitu pengujian komposisi
aluminium, pengujian struktur makro dan mikro, kekuatan tarik dan kekerasan
terhadap hasil lasan.
Berdasarkan hasil pengujian mekanik menunjukan penggunaan bentuk pin
tool silinder memiliki nilai kekerasan tertinggi dan kekuatan tarik tertinggi pada
bentuk pin tool tirus yaitu sebesar 49,8 VHN dan 84,22 MPa namun masih lebih
rendah dari logam induk karena adanya cacat las. Pada pengujian struktur mikro
dengan pin berbentuk silinder berulir menghasilkan butiran yang lebih halus
dibandingkan dengan menggunakan bentuk pin lainnya, butiran yang halus
memiliki struktur yang lebih rapat sehingga ikatan antar atomnya lebih kuat.
Berdasarkan hasil penelitian ini masing-masing bentuk pin tool memiliki
kekurangan dan kelebihan pada sifat mekanik dan struktur mikro. | en_US |
| dc.description.abstract | Friction stir welding (FSW) adalah proses penyambungan material dengan
kondisi solid state atau logam tidak meleleh saat di lakukan penyambungan.Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bentuk pin tool terhadap sifat
mekanik, struktur makro dan mikro pada sambungan logam tak sejenis (dissimilar)
dengan menggunakan paduan aluminium seri 5xxx dan 1xxx dengan dimensi
ketebalan 5mm, lebar 60mm dan panjang 100 mm.
Pengelasan dilakukan dengan kecepatan putaran tool 1500 rpm, kecepatan
pengelasan 5 mm/menit, sudut kemiringan tool 0º dan kedalaman pembenaman pin
4,8 mm dengan 4 variasi bentuk pin tool yaitu silinder, silinder berulir, tirus, tirus
berulir. Penelitian ini menggunakan empat pengujian yaitu pengujian komposisi
aluminium, pengujian struktur makro dan mikro, kekuatan tarik dan kekerasan
terhadap hasil lasan.
Berdasarkan hasil pengujian mekanik menunjukan penggunaan bentuk pin
tool silinder memiliki nilai kekerasan tertinggi dan kekuatan tarik tertinggi pada
bentuk pin tool tirus yaitu sebesar 49,8 VHN dan 84,22 MPa namun masih lebih
rendah dari logam induk karena adanya cacat las. Pada pengujian struktur mikro
dengan pin berbentuk silinder berulir menghasilkan butiran yang lebih halus
dibandingkan dengan menggunakan bentuk pin lainnya, butiran yang halus
memiliki struktur yang lebih rapat sehingga ikatan antar atomnya lebih kuat.
Berdasarkan hasil penelitian ini masing-masing bentuk pin tool memiliki
kekurangan dan kelebihan pada sifat mekanik dan struktur mikro. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | Pin Tool, Dissimilar, Aluminium 1xxx & 5xxx, Friction Stir Welding | en_US |
| dc.title | PENGARUH BENTUK PIN TOOL TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA FRICTION STIR WELDING DISSIMILAR AL 5XXX SEBAGAI RETREATING DAN AL 1XXX SEBAGAI ADVANCING | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
F T
590 | en_US |
