Show simple item record

dc.contributor.advisorPRASETYONINGSIH, NANIK
dc.contributor.authorHARIZWAN, FAUZI IBNU
dc.date.accessioned2019-01-28T02:04:30Z
dc.date.available2019-01-28T02:04:30Z
dc.date.issued2018-12-12
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23995
dc.descriptionPemerintah daerah diharapkan lebih mampu menggali sumber sumber keuangan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pembangunan di daerahnya melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tuntutan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) semakin besar seiring dengan semakin banyaknya kewenangan pemerintah yang di limpahkan kepada daerah disertai pengalihan personil, peralatan, pembiayaan dan dokumentasi ke daerah. Sektor pariwisata dapat meningkatkan perekonomian Kabupaten Kulon Progo dan meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar obyek wisata sehingga berdampak meningkatnya pendapatan khususnya pendapatan Asli Daerah yang salah satu sumbernya adalah retribusi daerah. Retribusi daerah terbesar berasal dari sektor Pariwisata. Oleh karena itu perlu adanya pengkajian mengenai peran Dinas Pariwisata dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kulon Progo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji peran Dinas Pariwisata dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kulon Progo. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris. Penelitian ini dilakukan dengan menyusun serta mendiskripsikan fakta-fakta yang digali dari obyek penelitian sesuai atau tidak sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Dinas Pariwisata memiliki peran yang besar meskipun bukan sepenuhnya sebagi penyumbang Pendapatan Asli Daerah posisinya middle, bukan di paling atas ataupun paling bawah. Dinas Pariwisata meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kulon Progo yaitu dengan melakukan kegiatan untuk meningkatkan retribusi dari objek wisata seperti mereview Rencana Induk Pembangunan Daerah (Ripparda), bekerja sana dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk menyelenggarakan progress bedah menoreh (pembuatan jalan di pegunungan yang melewati beberaa objek wisata) untuk meningkatkan kunjungan wisata di objek wisata serta mempromosikan objek wisata dengan melakukan promosi pariwisata keluar daerah, melalui internet, bekerja sama dengan biro-biro perjalanan serta melibatkan pelaku pariwisata di tempat lain. Jumlah pendapatan daerah dari sektor pariwisata dari tahun 2013 hingga tahun 2017 terus naik. Dinas Pariwisata menyetor Pandapatan Asli Daerah Kabupaten Kulon Porgo dari sektor Retribusi objek wisata sebesar Rp 4.500.000.000. Sektor pariwisata Kabupaten Kulon Progo bukan penyumbang utama Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kulon Porgo, posisinya masih midle, tidak paling bawah atau sedikit, tetapi juga tidak menjadi yang utama.en_US
dc.description.abstractPemerintah daerah diharapkan lebih mampu menggali sumber sumber keuangan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pembangunan di daerahnya melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tuntutan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) semakin besar seiring dengan semakin banyaknya kewenangan pemerintah yang di limpahkan kepada daerah disertai pengalihan personil, peralatan, pembiayaan dan dokumentasi ke daerah. Sektor pariwisata dapat meningkatkan perekonomian Kabupaten Kulon Progo dan meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar obyek wisata sehingga berdampak meningkatnya pendapatan khususnya pendapatan Asli Daerah yang salah satu sumbernya adalah retribusi daerah. Retribusi daerah terbesar berasal dari sektor Pariwisata. Oleh karena itu perlu adanya pengkajian mengenai peran Dinas Pariwisata dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kulon Progo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji peran Dinas Pariwisata dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kulon Progo. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris. Penelitian ini dilakukan dengan menyusun serta mendiskripsikan fakta-fakta yang digali dari obyek penelitian sesuai atau tidak sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Dinas Pariwisata memiliki peran yang besar meskipun bukan sepenuhnya sebagi penyumbang Pendapatan Asli Daerah posisinya middle, bukan di paling atas ataupun paling bawah. Dinas Pariwisata meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kulon Progo yaitu dengan melakukan kegiatan untuk meningkatkan retribusi dari objek wisata seperti mereview Rencana Induk Pembangunan Daerah (Ripparda), bekerja sana dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk menyelenggarakan progress bedah menoreh (pembuatan jalan di pegunungan yang melewati beberaa objek wisata) untuk meningkatkan kunjungan wisata di objek wisata serta mempromosikan objek wisata dengan melakukan promosi pariwisata keluar daerah, melalui internet, bekerja sama dengan biro-biro perjalanan serta melibatkan pelaku pariwisata di tempat lain. Jumlah pendapatan daerah dari sektor pariwisata dari tahun 2013 hingga tahun 2017 terus naik. Dinas Pariwisata menyetor Pandapatan Asli Daerah Kabupaten Kulon Porgo dari sektor Retribusi objek wisata sebesar Rp 4.500.000.000. Sektor pariwisata Kabupaten Kulon Progo bukan penyumbang utama Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kulon Porgo, posisinya masih midle, tidak paling bawah atau sedikit, tetapi juga tidak menjadi yang utama.en_US
dc.publisherFAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPariwisata, Pendapatan Asli Daerah, Kulon Progoen_US
dc.titlePERAN DINAS PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN KULON PROGOen_US
dc.typeThesis SKR F H 267en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record