Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan nilai tukar petani di Kabupaten Wonogiri. Variabel dependen yang digunakan adalah nilai tukar petani, sedangkan variabel independen berupa suku bunga, inflasi, harga gabah, dan Produk Dommestik rregional Bruto. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bulanan selama periode 2014-2017 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri dan Bank Indonesia. Alat estimasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Vector Error Correction Model (VECM) menggunakan bantuan Eviews 7.2. Hasil estimasi menunjukkan bahwa dalam jangka pendek variabel harga gabah dan PDRB berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar petani di Kabupaten Wonogiri. Sedangkan variabel suku bunga dan inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar petani di Kabupaten Wonogiri. Dalam jangka panjang, hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel variabel suku bunga, inflasi, dan PDRB berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar petani di Kabupaten Wonogiri. Sedangkan, variabel harga gabah tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar petani di Kabupaten Wonogiri dalam jangka panjang. Hasil estimasi VECM dalam penelitian ini menghasilkan analisis penting, berupa IRF (Impluse Response Function) dan VD (Variance Decomposition).