DEVELOPMENT DAN PEMBUATAN LIMITED SLIP DIFFERENTIAL PADA GARDAN RWD MITSUBISHI LANCER SL SPESIFIKASI DRIFTING
Abstract
Drifting adalah teknik mengemudi dimana pengemudi berusaha membuat mobil melaju secara sliding dengan roda selalu mengalami spin selama mungkin mengikuti sirkuit. Balapan jenis ini merupakan balapan yang berpacu dengan kecepatan dan waktu. Differential yaitu salah satu sistem pemindah tenaga pada kendaraan yang berfungsi untuk meneruskan tenaga dari mesin ke roda kanan dan kiri. Komponen-komponen utama differential pada Mitsubishi Lancer SL adalah: roda gigi pinion (drive pinion), poros pinion (pinion shaft), roda gigi sisi (side gear), gigi pinion (differential pinion), roda gigi cincin (ring gear), differential case, bantalan-bantalan, perapat oli (oil seal) dan poros roda belakang. Cara kerja dari differential pada Mitsubishi Lancer SL adalah putaran poros engkol dari mesin dihubungkan ke transmisi kemudian diteruskan ke differential yang sebelumnya diperkecil tenaganya oleh poros propeller yang terhubung dengan drive pinion ke ring gear dan differential case yang kemudian memutar as roda belakang. Development differential pantek gardan (lock differential) adalah proses penguncian gardan dengan mematikan roda gigi di dalam differential sehingga putaran roda kanan dan roda kiri berputar secara bersamaan. Hasil dari pantek gardan (lock differential) yaitu untuk menambah responsif dari putaran mesin ke putaran roda belakang dan mempermudah roda mengalami spin ketika berbelok pada kecepatan tinggi. Pada pengujian turning radius didapatkan hasil sebelum development yaitu 5,5 meter dan setelah dilakukan development radius putarnya menjadi 6,4 meter karena efek dari pantek gardan.