Kecelakaan adalah sesuatu yang tidak direncanakan dan tidak diharapkan, disebut tidak direncanakan karena terjadi secara tidak sengaja dan tidak diharapkan karena menyebabkan kerugian meterial. Dari kecelakaan ini dapat berpengaruh kepada fisik dan organ lainnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan faktor resiko kasus kecelakaan dengan jenis cedera pada regio kepala dan leher di RS PKU Muhammadiyah Gamping Tahun 2018. Desain penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Untuk mengetahui hubungan faktor resiko kasus kecelakaan dengan jenis cedera di RS Muhammadiyah Gamping Tahun 2018 dengan menggunakan data primer yaitu wawancara langsung kepada responden dan menggunakan data sekunder yaitu dengan mengambil data dari rekam medis. Hasil distribusi faktor internal dengan frekuensi tertinggi pada dewasa 33 responden (62.3%), pekerjaan lain-lain 25 respoenden (47.2%), jenis kelamin laki-laki 29 responden (54.7%) dan tingkat pendidikan SMA 26 responden (49.1%), distribusi cedera terbanyak adalah vulnus excoriatum 12 responden (22.6%). Tidak terdapat hubungan antara distribusi faktor risiko dengan jenis cedera kasus kecelakaan pada regio kepala dan leher di RS PKU Muhammdiyah Gamping tahun 2018. Tidak terdapat hubungan antara faktor risiko internal dengan jenis cedera kasus kecelakaan pada regio kepala dan leher di RS PKU Muhammadiyah Gamping tahun 2018. Terdapat hubungan pada faktor risiko kecepatan di kasus kecelakaan lalu lintas dengan jenis cedera fraktur dan hematom dengan nilai P<0.05 kasus kecelakaan pada regio kepala dan leher di RS PKU Muhammdiyah Gamping tahun 2018. Tidak terdapat hubungan antara faktor risiko eksternal (durasi, penggunaan apd, mekanisme) dengan jenis cedera pada kasus kecelakaan kerja pada regio kepala dan leher di RS PKU Muhammdiyah Gamping tahun 2018. Tidak terdapat hubungan antara faktor risiko eksternal (mekanisme) dengan jenis cedera pada kasus kecelakaan rumah tangga pada regio kepala dan leher di RS PKU Muhammdiyah Gamping tahun 2018.