ANALISIS DAN DEVELOPMENT KESETABILAN KEMAMPUAN SISTEM SUSPENSI PADA MITSUBISHI LANCER SL
Abstract
Drifting merupakan salah satu teknik mengemudi yang memerlukan ketangkasan pengemudi untuk membuat kendaraan sliding ketika berbelok atau bermanufer. Salah satu sistem dalam kendaraan yang sangat berperan penting adalah sistem suspensi. Suspensi adalah bagian dari mobil yang berfungsi untuk meredam getaran dan menyetabilkan kendaraan pada saat mobil berjalan agar pengemudi dan penumpang merasa nyaman. Suspensi memiliki beberapa tipe diantaranya : macperson strut, double wishbone, rigid axle dan leaf spring. Sistem suspensi pada Mitsubishi Lancer SL adalah tipe macperson strut bagian depan dan belakang coil spring dan absorber. Untuk membuat mobil tetap stabil pada saat melakukan drifting maka diperlukan development sistem suspensi yaitu dengan menggunakan suspensi Toyota Avanza dengan spesifikasi panjang coil depan 28,4 cm, diameter dalam coil depan 115 mm, diameter coil depan 16,10 mm dan panjang absorber depan 50,5 cm. spesifikasi shock belakang diameter coil 15,20 mm, diameter dalam coil belakang 101,5 mm, panjang coil belakang 26,7 cm dan panjang absorber belakang 62 cm. Dan penambahan strut bar. Hasil pengujian kestabilan setelah dilakukan proses development pada sistem suspensi pada saat melakukan pengujian mobil tetap stabil berbeda sebelum dilakukannya proses development mobil pada saat berjalan tidak stabil.