PELUANG DAN TANTANGAN INDUSTRI KEUANGAN SYARIAH DI INDONESIA : (Sebuah kajian epistimik)
Abstract
Paradigma ekonomi “tersandra” nilai-nilai Barat selama 2-3 Abad, padahal paradigma Ekonomi Barat lahir dari “gesekan batin” masyarakat Eropa yang telah lama dipasung oleh hegemoni Gereja dan Negara. itulah kenapa paradigma ini melahirkan pertarungan beberapa idiologi ekonomi (kapitalisme vs Sosialisme), yang sampai saat ini menjadi sumber huru-hara ketentraman dunia. Maka diperlukan reaktualisasi kurikulum ekonomi yang selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan. Islam menawarkan di dalam Al-Qur'an teologi al-Qashas untuk mengembangkan teori ekonomi, agar terhindar dari idiologi fir'aunisme dan qarunisme.