Sektor pertanian masih memiliki peranan yang strategis sebagai sumber utama kehidupan dan pendapatan petani, penghasil pangan bagi masyarakat, penghasil bahan mentah dan bahan baku bagi industri, penyedia lapangan kerja dan lapangan usaha yang menjadi sumber penghasilan masyarakat, sumber penghasilan devisa negara, penghasil produk mata dagangan, serta salah satu unsur pelestarian lingkungan. Di Indonesia, baik pada laki-laki maupun perempuan bergiat di bidang pertanian. Agar pembangunan pertanian dapat lebih dioptimalkan, sudah semestinya pengarusutamaan gender dalam pembanguan pertanian menjadi wacana bagi pemerintah, khususnya penentu kebijakan pertanian. Agar pembangunan pertanian dapat lebih lancar jalannya dan manfaatnya sesuai yang diharapkan, maka perlu melibatkan segenap lapisan masyarakat, khususnya yang terkait dengan bidang pertanian, baik laki-laki maupun perempuan. Pemerintah dan Organisasi kemasyarakatn perlu bersinergi untuk pembangunan pertanian. Untuk itu kiranya perlu adanya pengintegrasian pengarusutamaan gender (PUG) dan gerakan pertanian berkemajuan dalam rangka pembangunan pertanian yang ideal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kemiskinan, kedaulatan pangan, serta meningkatkan devisa negara.