POTENSI EKSTRAK ETANOL IPOMOEA BATATAS L. SEBAGAI IMUNOMODULATOR MELALUI PENGAMATAN PERSENTASE DAN JUMLAH NEUTROFIL SERTA DERAJAT PERADANGAN HEPAR PADA MENCIT BALB/C
View/ Open
Date
2015-12Author
HAFIZ, FADIA RASYIDDAH
GENIOSA, BELVA PRIMA
PRINARBANINGRUM, ARINTA
FITRIANI, ANNISA
MEILANDANI, ANNISA
MAKIYAH, SRI NABAWIYATI NURUL
Metadata
Show full item recordAbstract
Hati merupakan kelenjar terbesar yang berperan sebagai pusat metabolisme tubuh dengan fungsi yang sangat kompleks. Fungsi hati dapat terganggu oleh Ovalbumin sebagai antigen yang menyebabkan peradangan, nekrosis dan abses hati. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan hepar adalah pemberian Ipomoea batatas L. yang terbukti mempunyai efek hepatoprotektor dan imunomodulator.
Penelitian ini menggunakan variabel bebas ekstrak etanol Ipomoea batatas L. dosis 0; 0,31; 0,62; 1,24 g/kg bb/hari selama 28 hari berturut-turut. Variabel tergantung yaitu infiltrasi sel radang pada hepar, variabel terkendali yaitu mencit BALB/c jantan, umur 8 minggu, berat badan 20g, yang dilakukan aklimatisasi, dipelihara dalam kondisi kandang,pencahayaan yang sama, pakan standar BR-1 dan minum aqua. Data dianalisis dengan Kruskal-Wallis dan Man Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) berpengaruh terhadap tingkat infiltrasi sel radang pada hepar mencit BALB/c secara bermakna (p<0,05), tidak berpengaruh terhadap kadar neutrofil (p>0,05).
Disimpulkan bahwa ekstrak etanol ketela ungu terbukti sebagai imunomodulator, menurunkan jumlah sel radang dan persentase neutrofil pada hepar.