MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DI SMK MUHAMMADIYAH SE-KABUPATEN BANTUL (STUDI KASUS SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI, SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL DAN SMK MUHAMMADIYAH BAMBANGLIPURO)
Abstract
Dunia pendidikan adalah sebuah bidang yang selalu menarik untuk dibicarakan. Dari zaman dulu sampai sekarang, dunia pendidikan selalu mengalami iklim yang dinamis, baik dari sisi siswa, guru, sarana prasarana dan semua penunjang lainnya. Selain itu, ada juga sisi penting yang menjadi bahasan salah satu penentu keberhasilan dalam dunia pendidikan. Sisi penting tersebut adalah yang berkaitan dengan pengelolaan pembiayaan pendidikan atau yang lebih dikenal dengan istilah manajemen pembiayaan pendidikan.
Oleh karena itu penulis mencoba melakukan penelitian yang membahas tentang manajemen pembiayaan pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetatahui pengelolaan pembiayaan pendidikan di sekolah-sekolah Muhammadiyah, khususnya di SMK Muhammadiyah Imogiri, SMK Muhammadiyah 1 Bantul, dan SMK Muhammadiyah Bambanglipuro, (2) untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pengelolaan pembiayaan pendidikan di tiga SMK Muhammadiyah tersebut, (3) untuk mengetahui kendala-kendala yang di hadapi dalam pengelolaan pembiayaan pendidikan di tiga SMK Muhammadiyah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sistem studi perbandingan.
Hasil dari penelitian ini adalah ketiga sekolah tersebut sudah melakukan prinsip-prinsip manajemen pembiayaan pendidikan, baik dari perencanaan anggaran (budgeting), penggunaan anggaran dan juga evaluasi anggaran. Pada prinsipnya anggaran yang ada di sekolah sudah digunakan sesuai dengan delapan standar pendidikan, yaitu standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar sarana dan prasarana, standar pembiayaan dan standar penilaian.