NSPEKSI KESELAMATAN PADA PPERLINTASAN SEBIDANG JPL 729 KM 537+928, JALAN SIDOARUM-GAMPING (STASIUN PATUKAN), SLEMAN, YOGYAKARTA.
Abstract
Perkembangan penduduk dapat memicu peningkatan prasarana transportasi
jalan raya yang salah satunya membentuk pertemuan antara jalan raya dengan jalan
transportasi kereta api, yang terjadi daerah rawan kecelakaan antara kendaraan
bermotor dengan kereta api. Tujuan dari penelitian yang dilakukan di perlintasan
sebidang ini yaitu untuk menganalisis fasilitas keselamatan pada perlintasan
sebidang yang berada di JPL 729 KM 537+928 (Stasiun Patukan) di Jalan Sidoarum
– Gamping, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan kajian inspeksi
keselamatan perlintasan sebidang pada faktor-faktor kelengkapan infrastruktur,
besar volume lalu lintas, tundaan, panjang antrian dari penutupan pintu perlintasan
dan menganalisis indeks kondisi perkerasan yang berpengaruh terhadap
keselamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlintasan sebidang pada lokasi
penelitian tidak memenuhi persyaratan pada perlintasan sebidang disebabkan
beberapa fasilitas dan rambu keselamatan tidak tersedia dalam kondisi yang baik
dan lengkap. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa nilai arus lalu lintas
tertinggi pada hari Selasa 06 Maret 2018 didapatkan hasil dari pintu utara 3.989
skr/jam, sedangkan arus lalu lintas pada hari sabtu 10 Maret 2018 arah selatan
didapat nilai tertinggi yaitu 3.445 skr/jam. Hasil durasi palang pintu hari rabu, 07
maret 2018 perlintasan 383 detik dan panjang antrian arah selatan sepanjang 90 m,
sedangkan arah utara sepanjang 160 m. Nilai indeks kondisi perkerasan dari ratarata
jalan
Sidoarum
adalah
85,07%
sudah
termasuk
dalam
kategori
sangat
baik.