Show simple item record

dc.contributor.authorAl-Hamdi, Ridho
dc.date.accessioned2019-02-20T16:11:47Z
dc.date.available2019-02-20T16:11:47Z
dc.date.issued2019-02-20
dc.identifier.isbn978-623-7080-11-4
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25153
dc.description.abstractSejak abad ketujuhbelas kajian orientalisme mampu membangun konstruksi bahwa Barat yang dibaratkan berada pada posisi superior dan berkuasa atas yang lain dan Timur yang ditimurkan berada pada posisi inferior dan lemah di bawah dominasi Barat. Kategori dikotomis ini menuai kritik dari berbagai kalangan hingga diperlukan sebuah kajian yang mampu menyeimbangi orientalisme yang sarat kepentingan ideo-politis. Dua abad berikutnya, lahir oksidentalisme sebagai satu disiplin ilmu yang mencoba mengkaji dunia Barat (kesadaran Eropa) dari kacamata non-Barat sehingga terjadi obyektivitas dalam pengungkapannya. Hingga kini, ilmu oksidentalisme masih belum menemukan eksistensinya sehingga dibutuhkan kajian epistemologis agar menjadi jawaban sekaligus juru bicara “ilmu sosial baru” dalam melawan dan membongkar siapa sebenarnya Barat, lalu membangun kesetaran antar-peradaban sehingga tidak ada lagi pusat peradaban dan cabang peradaban.en_US
dc.description.sponsorshipIGOV Universitas Muhammadiyah Yogyakartaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherSamudra Biruen_US
dc.subjectOksidentalismeen_US
dc.subjectKesadaran Eropaen_US
dc.subjectOrientalismeen_US
dc.subjectPeradaban Baraten_US
dc.subjectal-Ana dan al-Âkharen_US
dc.titleEpistemologi Oksidentalisme: Membongkar Mitos Superioritas Barat, Membangun Kesetaraan Peradabanen_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Books
    Berisi buku-buku karya dosen UMY yang diterbitkan oleh penerbit selain UMY Press dan buku ajar dosen.

Show simple item record