Show simple item record

dc.contributor.advisorJUNAEDI, FAJAR
dc.contributor.authorOKTAVIANO, MUHAMMAD RIFKI
dc.date.accessioned2016-09-22T03:37:00Z
dc.date.available2016-09-22T03:37:00Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2515
dc.descriptionBerdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) no. 36/0 tanggal 25 Agustus 1990, Indonesia telah meratifikasi konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang hak-hak anak. Konvensi tersebut menegaskan bahwa secara hukum negara memiliki kewajiban untuk menjamin dan melindungi hak anak-anak, baik sosial, politik, budaya, dan ekonomi. Namun pada kenyataannya, negara masih belum mampu secara maksimal memenuhi kewajibannya untuk melindungi hak-hak anak. Buku The Riders of Destiny merupakan buku yang merekam kehidupan anak-anak yang menjadi joki cilik pada tradisi pacoa jara yang telah dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat Bima, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Potret kehidupan anak-anak joki cilik yang terangkum pada buku ini memberikan suatu gambaran nyata terhadap praktek eksploitasi anak dalam tradisi pacoa jara berlangsung dengan menggunakan pendekatan fotografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi eksploitasi anak yang terdapat pada foto-foto dalam Buku The Riders of Destiny. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. Objek dalam penelitian ini menggunakan foto-foto yang terdapat pada Buku The Riders of Destiny karya Romi Perbawa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis semiotika yang dikemukakan oleh Roland Barthes. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa anak-anak usia 7-12 yang menjadi joki cilik pada tradisi pacoa jara mengalami tindakan eksploitasi yang dilakukan oleh masyarakat disekitarnya. para joki cilik ini dimanfaatkan sebagai objek tontonan, sebagai komoditas, dan digunakan sebagai objek untuk memenuhi kepentingan-kepentingan dari berbagai pihak. Anak-anak tersebut juga mendapatkan tekanan fisik maupun mental pada saat penyelenggaraan tradisi pacoa jara yang berlangsung.en_US
dc.description.abstractBerdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) no. 36/0 tanggal 25 Agustus 1990, Indonesia telah meratifikasi konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang hak-hak anak. Konvensi tersebut menegaskan bahwa secara hukum negara memiliki kewajiban untuk menjamin dan melindungi hak anak-anak, baik sosial, politik, budaya, dan ekonomi. Namun pada kenyataannya, negara masih belum mampu secara maksimal memenuhi kewajibannya untuk melindungi hak-hak anak. Buku The Riders of Destiny merupakan buku yang merekam kehidupan anak-anak yang menjadi joki cilik pada tradisi pacoa jara yang telah dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat Bima, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Potret kehidupan anak-anak joki cilik yang terangkum pada buku ini memberikan suatu gambaran nyata terhadap praktek eksploitasi anak dalam tradisi pacoa jara berlangsung dengan menggunakan pendekatan fotografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi eksploitasi anak yang terdapat pada foto-foto dalam Buku The Riders of Destiny. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. Objek dalam penelitian ini menggunakan foto-foto yang terdapat pada Buku The Riders of Destiny karya Romi Perbawa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis semiotika yang dikemukakan oleh Roland Barthes. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa anak-anak usia 7-12 yang menjadi joki cilik pada tradisi pacoa jara mengalami tindakan eksploitasi yang dilakukan oleh masyarakat disekitarnya. para joki cilik ini dimanfaatkan sebagai objek tontonan, sebagai komoditas, dan digunakan sebagai objek untuk memenuhi kepentingan-kepentingan dari berbagai pihak. Anak-anak tersebut juga mendapatkan tekanan fisik maupun mental pada saat penyelenggaraan tradisi pacoa jara yang berlangsung.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectFOTOGRAFI, EKSPLOITASI ANAK, SEMIOTIKAen_US
dc.titleREPRESENTASI EKSPLOITASI ANAK DALAM BUKU THE RIDERS OF DESTINY KARYA ROMI PERBAWA (ANALISIS SEMIOTIKA EKSPLOITASI ANAK DALAM BUKU FOTOGRAFI KARYA ROMI PERBAWA)en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 398en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record