ADAPTASI PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK PADA EFEKTOR KONSEP DIRI: A LITERATURE REVIEW
Abstract
Latar belakang: Pengobatan pada pasien penyakit ginjal kronik (PGK) tidak akan mengubah perjalanan alami penyakit ginjal dan tidak akan mengembalikan seluruh fungsi ginjal mengakibatkan adanya sejumlah permasalahan dan komplikasi baik terkait fisik maupun psikososial. Roy dalam teori adaptasinya megatakan bahwa masalah yang dapat diderita pasien PGK berupa penurunan adaptasi pada efektor self concept. Apabila masalah adaptasi ini tidak diatasi, maka akan menimbulkan permasalahan baru berupa rendahnya kualitas hidup pasien PGK. Tujuan: Mereview jurnal mengenai adaptasi pada efektor self concept pada pasien PGK. Metode: penelitian ini adalah penelitian literatur review yang berfokus pada hasil penulisan yang berkaitan dengan adaptasi pada efektor self concept melalui penelusuran situs jurnal yang sudah terakreditasi seperti ProQoest, Ebsco, Scientdirect, google scholar, clinical key, Cochrane library dengan kata kunci chronic kidney disease atau chronic renal failure, adaptation, self concept dan body image dalam kurun waktu 2013-2018 Hasil: Didapatkan 671 jurnal diidentifikasi berdasarkan kata kunci yang kemudian disaring sehingga didapatkan 44 jurnal berdasarkan kriteria inklusi, disaring lagi kelayakannya dan didapatkan total artikel yang memenuhi syarat untuk review adalah 8 jurnal. Didapatkan 5 jurnal mengungkapkan mengenai aspek physical self yang terdiri dari body image dan body sensation; sedangkan mengenai aspek personal self terdapat 8 jurnal pada pasien PGK mengalami rendahnya self care, kurangnya pengetahuan, tidak terpenuhinya aspek spiritual, kecemasan, rasa takut akan kematian, dan rendahnya self esteem. Kesimpulan: terjadinya penurunan adaptasi pada efektor self concept yang terdiri dari penurunan aspek physical self dan personal self pada pasien PGK, penurunan adaptsai pada setiap aspek saling mempengaruhi satu sama lainnya.