MINI REVIEW KEPATUHAN PELAKSANAAN SURGICAL SAFETY CHECKLIST
Abstract
Latar Belakang: Adverse event (AE) disebabkan karena tindakan bedah
terjadi lebih sering dari pada AE jenis lain, dan umumnya dapat dicegah
serta memiliki konsekuensi yang lebih parah. World Health Organization
(WHO) telah mengembangkan surgical safety checklist (SSC) dan saat
ini sedang mempromosikan untuk menggunaan checklist tersebut.
Surgical Safety Checklist WHO memiliki bukti yang semakin banyak
dalam perannya meningkatkan keamanan operasi.
Metode: Pencarian database dilakukan unutk mencari artikel yang
memenuhi kriteria inklusi yang diterbitkan dalam sepuluh tahun terakhir,
hasilnya kemudian dipilih dan dilakukan reiew. Kemudian dilakukan
analisa secara kualitatif dengan grouded theory-like.
Hasil: Terdapat lima puluh artikel yang dianggap sesuai untuk direview.
Kepatuhan penggunaan SSC berkisar antara 0%-100%. Terdapat 30
artikel menyebutkan tentang keuntungan penerapan SSC, 15 artikel
menyebutkan tentang hambatan pelaksanaan SSC, dan 16 artikel yang
menyebutkan tentang saran untuk memperbaiki pelaksanaan SSC.
Kesimpulan: Angka kepatuhan SSC cukup tinggi namun masih perlu
diperbaiki terutama dalam kelengkapanya. SSC memiliki manfaat
terutama untuk meningkatkan keselamatan pasien, namun dalam
pelaksanaanya bayak hambatan yang ditemukan terutama sumber daya
manusai. Hambatan ini dapat diatasi dengan perbaikan kebijakan
manajemen seperti melakukan pelatihan.