Show simple item record

dc.contributor.authorHAJARUDIN, HAJARUDIN
dc.date.accessioned2019-02-21T06:25:57Z
dc.date.available2019-02-21T06:25:57Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25222
dc.description.abstractLatar belakang: Rumah sakit merupakan tempat yang kompleks, terdapat ratusan macam obat, test dan prosedur, serta beragam profesi dan latar belakang sumber daya manusia yang memberikan pelayanan kepada pasien selama 24 jam secara terus menerus. Keadaan ini menjadikan rumah sakit sebagai tempat yang beresiko tinggi terhadap terjadinya kesalahan medis Metode: Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Sampel penelitian yaitu seluruh perawat dengan jumlah 20 orang. Metode analisis data menggunakan metode deskriptif analitik. Hasil dan pembahasan: Budaya patient safety berada dalam kategori budaya baik dimana dari 12 dimensi budaya, hanya dimensi budaya staffing yang dikategorikan budaya sedang sedangkan 11 dimensi lainya dikategorikan kategori budaya baik.. Kesimpulan: Budaya patient safety di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta dari 12 dimensi budaya menunjukan hampir seluruh dimensi dipersepsi sebagai budaya baik dengan nilai persepsi positif ≥75%, kecuali dimensi staffing yang berada dalam kategori budaya sedang dengan nilai perspektif positif sebesar 71%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKITen_US
dc.subjectpatient safetyen_US
dc.subjectbudaya patient safetyen_US
dc.titleANALISIS STUDI DESKRIPTIF BUDAYA PATIENT SAFETY DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING YOGYAKARTAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record