ANALISIS STUDI DESKRIPTIF BUDAYA PATIENT SAFETY DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING YOGYAKARTA
Abstract
Latar belakang: Rumah sakit merupakan tempat yang
kompleks, terdapat ratusan macam obat, test dan prosedur, serta
beragam profesi dan latar belakang sumber daya manusia yang
memberikan pelayanan kepada pasien selama 24 jam secara terus
menerus. Keadaan ini menjadikan rumah sakit sebagai tempat
yang beresiko tinggi terhadap terjadinya kesalahan medis
Metode: Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan
rancangan cross-sectional. Sampel penelitian yaitu seluruh
perawat dengan jumlah 20 orang. Metode analisis data
menggunakan metode deskriptif analitik.
Hasil dan pembahasan: Budaya patient safety berada
dalam kategori budaya baik dimana dari 12 dimensi budaya,
hanya dimensi budaya staffing yang dikategorikan budaya sedang
sedangkan 11 dimensi lainya dikategorikan kategori budaya
baik..
Kesimpulan: Budaya patient safety di RS PKU
Muhammadiyah Gamping Yogyakarta dari 12 dimensi budaya
menunjukan hampir seluruh dimensi dipersepsi sebagai budaya
baik dengan nilai persepsi positif ≥75%, kecuali dimensi staffing
yang berada dalam kategori budaya sedang dengan nilai
perspektif positif sebesar 71%.