PENGARUH IKLIM KESELAMATAN PASIEN (PATIENT SAFETY CLIMATE) TERHADAP KEJADIAN PHLEBITIS DI RSUD BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR
Abstract
Latar Belakang:Keselamatan pasien termasuk kedalam lima unsur penting keselamatan di rumah sakit. Iklim keselamatan pasien erat kaitannya dengan persepsi pekerja terhadap keselamatan. Hal tersebut dipengaruhi oleh motivasi kerja dalam melakukan pekerjaan dengan perilaku keselamatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari iklim keselamatan terhadap kejadian phlebitis di RSUD Bangkinang Kabupaten Kampar. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian dipilih dengan metode probability sampling. Pengujian pengaruh iklim keselamatan pasien terhadap kejadian phlebitis dilakukan dengan regresi multiple (berganda). Hasil dan Pembahasan: Sebagian besar kejadian phlebitis dipengaruhi oleh dimensi iklim keselamatan pasien dengan nilai koefisien determinasi (59,90%). Pengaruh yang signifikan terdapat pada dimensi kesesuaian dengan prosedur keselamatan dengan nilai p=0,000. Secara bersama dimensi iklim keselamatan pasien (variabel bebas) mempengaruhi kejadian phlebitis dengan nilai F=28,031 dan nilai p=0,000. Hasil analisis regresi logistik multivariat menunjukkan dimensi kesesuaian prosedur keselamatan, arus informasi keselamatan, praktek keselamatan manajerial dan prioritas keselamatan mempengaruhi kejadian phlebitis. Ada korelasi dimensi kesesuaian prosedur keselamatan, arus informasi keselamatan, praktek keselamatan manajerial dan prioritas keselamatan dengan kejadian phlebitis, di mana dalam dimensi jaminan memiliki pengaruh yang kuat pada kejadian phlebitis. Kesimpulan dan Saran: Diperlukan adanya pelatihan keselamatan pasien untuk seluruh perawat, prosedur keselamatan dan informasi yang jelas.