Show simple item record

dc.contributor.advisorNUGROHO, ARIS WIDYO
dc.contributor.advisorBUDIYANTORO, CAHYO
dc.contributor.authorCAHYA, GINGGI NAVIS INDRA
dc.date.accessioned2019-02-26T03:28:45Z
dc.date.available2019-02-26T03:28:45Z
dc.date.issued2018-10-06
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25341
dc.description3D printing atau additive manufacturing merupakan teknologi yang saat ini perkembanganannya cukup pesat dan banyak diaplikasikan sebagai teknologi rapid prototyping. Filamen acrylonitrile butadiene styrene (ABS) dan merupakan salah satu jenis polimer yang sering digunakan dalam teknologi 3D printing. Penelitian ini dilakukan Sembilan kali percobaan dengan menggunakan metode desain eksperimen orthogonal arrays L9 (33) dan tiga parameter proses yang digunakan yaitu nozzle temperature, extrusion width dan feed rate serta dengan tiga variasi level pada setiap parameter proses (230o, 240o, 250o, 0,2 mm, 0,3 mm, 0,4 mm, 80%, 90%, 100%). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sifat mekanik kekuatan lentur dan akurasi dimensi. Berdasarkan hasil analisis SNR dan ANOVA, parameter proses paling berpengaruh terhadap respon akurasi dimensi didominasi oleh extrusion width, sedangkan untuk respon kekuatan lentur secara berurutan dipengaruhi oleh parameter proses extrusion width diikuti oleh feed rate dan nozzle temperature.. Kombinasi parameter proses yang digunakan dalam pengujian eksperimen konfirmasi menunjukkan peningkatan kualitas produk 3D printing dengan memperbaiki nilai kekuatan lentur atau flexural strength dengan rata-rata sebesar 60.8 MPa yang membuktikan bahwa nilai tersebut berada pada interval kepercayaan dengan memenuhi 95% tingkat kepercayaan.en_US
dc.description.abstract3D printing atau additive manufacturing merupakan teknologi yang saat ini perkembanganannya cukup pesat dan banyak diaplikasikan sebagai teknologi rapid prototyping. Filamen acrylonitrile butadiene styrene (ABS) dan merupakan salah satu jenis polimer yang sering digunakan dalam teknologi 3D printing. Penelitian ini dilakukan Sembilan kali percobaan dengan menggunakan metode desain eksperimen orthogonal arrays L9 (33) dan tiga parameter proses yang digunakan yaitu nozzle temperature, extrusion width dan feed rate serta dengan tiga variasi level pada setiap parameter proses (230o, 240o, 250o, 0,2 mm, 0,3 mm, 0,4 mm, 80%, 90%, 100%). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sifat mekanik kekuatan lentur dan akurasi dimensi. Berdasarkan hasil analisis SNR dan ANOVA, parameter proses paling berpengaruh terhadap respon akurasi dimensi didominasi oleh extrusion width, sedangkan untuk respon kekuatan lentur secara berurutan dipengaruhi oleh parameter proses extrusion width diikuti oleh feed rate dan nozzle temperature.. Kombinasi parameter proses yang digunakan dalam pengujian eksperimen konfirmasi menunjukkan peningkatan kualitas produk 3D printing dengan memperbaiki nilai kekuatan lentur atau flexural strength dengan rata-rata sebesar 60.8 MPa yang membuktikan bahwa nilai tersebut berada pada interval kepercayaan dengan memenuhi 95% tingkat kepercayaan.en_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subject3D Printing, FDM, ABS, Nozzle Temperature, Extrusion Width, Feed rate, Taguchi, Akurasi Dimensi, Kekuatan Lenturen_US
dc.titleANALISIS PENGARUH PARAMETER PROSES 3D-PRINTING MATERIAL ACRYLONITRILE BUTADIENE STYRENE TERHADAP RESPON AKURASI DIMENSI DAN KEKUATAN LENTUR MENGGUNAKAN METODE TAGUCHIen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record