STRATEGI PROMOSI PT. MANDIRI JOGJA INTERNASIONAL(MJOINT) DALAM MEMPERKENALKAN PRODUK KULIT MEREK BUCINI MELALUI WEBSITE DAN INSTAGRAM PADA TAHUN 2016-2018
Abstract
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Jurusan Ilmu Komunikasi
Konsentrasi Public Relations
Rr Aprilia Nur Aini (20140530070)
Strategi Pomosi PT. Mandiri Jogja Internasional (MJOINT) Dalam Memperkenalkan Produk Kulit Merek BUCINI Melalui Website dan Instagram Pada Tahun 2016-2018
Tahun Skripsi: 2018 + 137 Halaman
Daftar Kepustakaan : 17 Buku + 13 Jurnal + 6 Sumber Online
Berkembangnya industri kreatif telah memberikan dampak positif bagi perekonomian dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Dari 16 subsektor industri kreatif, Kota Yogyakarta memiliki beberapa potensi unggulan salah satunya adalah fashion kulit. Menjamurnya produsen produk kulit di Kota Yogyakarta memicu terjadinya persaingan, sehingga setiap produsen harus tetap berinovasi salah satunya dalam hal promosi. Di era digital ini, media online menjadi salah satu alternatif untuk mengembangkan bisnis. Biaya yang murah, dan jangkauan yang luas dapat menunjang kegiatan promosi berbasis online. Pemilihan media online yang tepat juga dapat berpengaruh dalam efektifitas kegiatan promosi online. Website sebagai alamat suatu perusahaan di dunia maya, dan media sosial Instagram yang laris digunakan dapat menjadi alat pendukung bagi para pelaku bisnis.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian yaitu PT. Mandiri Jogja Internasional (MJOINT). Informan yang diwawancarai adalah marketing dan admin online MJOINT, serta pelanggan dari BUCINI. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah teknik wawancara dan dokumentasi. Pada penelitian ini uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi.
Hasil penelitian menyimpulkan dalam penyampaian pesan, MJOINT mendeskripsikan bahwa BUCINI terbuat sepenuhnya dari kulit sapi yang dirakit secara handmade sehingga tetap klasik namun stylish. Selain itu, dalam penggunaan media online terdapat perbedaan fungsi antara Website dan Instagram yang dijalankan dengan melihat karateristik dari kedua media tersebut. Terakhir masih kurangnya usaha-usaha strategis untuk meningkatkan kegiatan promosi online baik dalam segi intensitas pembaharuan konten Instagram maupun kegiatan promosi penjualan.