dc.description.abstract | Proses rekrutmen politik yang dilakukan oleh berbagai partai di indonesia khususnya proses rekrutmen caleg PDI-Perjuangan di Kabupaten Musi Rawas terlihat bahwa masih ada beberapa proses rekrutmen kandidat politik (caleg) yang dilakukan belum berjalan sesuai dengan mekanisme yang dikeluarkan partai. Proses rekrutmen caleg, PDI-Perjuangan dalam merekrut kandidat politik, seharusnya lebih memprioritaskan kader yang lebih berkualitas dan berpengalaman ketimbang mencoba merekrut caleg baru, hal ini dilakukan untuk menjamin kualitas dan pengalaman yang dimiliki oleh caleg. Penelitian ini akan menjadi menarik untuk diteliti dan mengetahui serta menganalisis pada tema rekrutmen politik dan demokrasi internal partai, sehingga, peneliti mengambil tema “Analisis Rekrutmen Politik dalam Mewujudkan Demokrasi Internal Partai” Studi Kasus: DPC PDI-P Kabupaten Musi Rawas Tahun 2018. Dalam penelitian ini peneliti mengambil metode penelitian Kualitatif, dimana lokasi dalam penelitian ini di lakukan di DPC PDI-P Kabupaten Musi Rawas dan pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian dalam melirik mekanisme dan proses rekrutmen politik partai politik PDI-P Kabupaten Musi Rawas, maka rekrutmen politik di DPC PDI-P Kabupaten Musi Rawas dalam mewujudkan demokrasi di internal partainya sudah berjalan sesuai dengan mekanisme-mekanisme partai melalui mekanisme pendidikan kader (penjejangan kader) dan sifat proses rekrutmen politik PDI-P Kabupaten Musi Rawas lebih mengarah kepada sifat atau model rekrutmen “Campuran” yaitu pengambungan antara sifat model rekrutmen politik Top-down maupun Botton-up hal ini memungkinkan bahwa model rekrutmen campuran adalah pilihan yang sesuai dengan kondisi politik saat ini dan menguntungkan partai. Dalam proses rekrutmen politik DPC PDI-P Kabupaten Musi Rawas lebih dominan menggunakan sistem sentral atau tersentralistik. Artinya apapun keputusan partai yang sudah di ambil oleh DPP Partai dan rekrutmen politik yang di lakukan oleh DPC PDI-P Kabupaten Musi Rawas tidak cenderung eklusif (eklusifitas) semua sama, PDI-P adalah partai kader. Saran atau masukan dari penulis bahwa partai politik harus tetap mempertahankan konsistensi dalam melakukan proses rekrutmen perekrutan sesuai syarat yang ditentukan oleh masing-masing partai sehingga nantinya dihasilkan anggota kader atau legislatif yang berkualitas sesuai ideologi masing-masing partai dan sesuai harapan dari rakyat karena nantinya kader partai yang nantinya menjadi anggota legislatif atau eksekutif merupakan wakil rakyat dalam menyampaikan aspirasi di pemerintahan dan partai politik harus mampu melakukan dan menjalankan fungsi rekrutmen politik secara demokratis, transparan dan berbasis meritokrasi sehingga partai harus membangun dan terus menanamkan sistem kaderriasi/ideologisasi dan fungsi pendidikan politiknya. | en_US |