Show simple item record

dc.contributor.advisorSUKMONO, FILOSA GITA
dc.contributor.authorRASYIDA, ANNISA
dc.date.accessioned2016-09-22T06:04:24Z
dc.date.available2016-09-22T06:04:24Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2547
dc.descriptionPatriarki terjadi ketika adanya sistem ketimpangan gender dimana laki-laki lebih dominan daripada perempuan. Ketidaksetaraan gender ini masih sering terjadi hampir di semua aspek kehidupan, salah satunya yang masih eksis sampai sekarang adalah dalam industri hiburan seperti musik. Salah satu komponen dalam musik yang bisa menjadi akses masuknya budaya patriarki adalah lirik lagu. Melalui bahasa pada lirik lagu, sebuah wacana dapat diekspresikan sesuai apa yang dirasakan dan dipikrikan oleh sang pencipta lagu. Penelitian merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis wacana kritis model Norman Fairclough untuk menganalisis wacana patriarki yang terdapat dalam lirik lagu karya Ahmad Dhani yang berjudul Dua Sejoli, Selir Hati, dan Wonder Woman. Fairclough membagi analisis wacana dalam pendekatan 3 dimensi yaitu : teks, discourse practice, dan sociocultural practice. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ketiga lagu karya Ahmad Dhani mengandung wacana patriarki yang sengaja dibentuk. Dalam dimensi teks, wacana patriarki secara tersurat direpresentasikan ke dalam teks lagu melalui berbagai pemilihan kosakata. Sedangkan dalam dimensi discourse practice ditemukan bahwa pada proses produksi dan konsumsi teks, unsur-unsur patriarki juga mempengaruhi terbentuknya sebuah lirik lagu. Terakhir, sociocultural practice mengungkapkan bahwa dalam aspek sosial dan budaya patriarki sangat mendominasi.en_US
dc.description.abstractPatriarki terjadi ketika adanya sistem ketimpangan gender dimana laki-laki lebih dominan daripada perempuan. Ketidaksetaraan gender ini masih sering terjadi hampir di semua aspek kehidupan, salah satunya yang masih eksis sampai sekarang adalah dalam industri hiburan seperti musik. Salah satu komponen dalam musik yang bisa menjadi akses masuknya budaya patriarki adalah lirik lagu. Melalui bahasa pada lirik lagu, sebuah wacana dapat diekspresikan sesuai apa yang dirasakan dan dipikrikan oleh sang pencipta lagu. Penelitian merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis wacana kritis model Norman Fairclough untuk menganalisis wacana patriarki yang terdapat dalam lirik lagu karya Ahmad Dhani yang berjudul Dua Sejoli, Selir Hati, dan Wonder Woman. Fairclough membagi analisis wacana dalam pendekatan 3 dimensi yaitu : teks, discourse practice, dan sociocultural practice. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ketiga lagu karya Ahmad Dhani mengandung wacana patriarki yang sengaja dibentuk. Dalam dimensi teks, wacana patriarki secara tersurat direpresentasikan ke dalam teks lagu melalui berbagai pemilihan kosakata. Sedangkan dalam dimensi discourse practice ditemukan bahwa pada proses produksi dan konsumsi teks, unsur-unsur patriarki juga mempengaruhi terbentuknya sebuah lirik lagu. Terakhir, sociocultural practice mengungkapkan bahwa dalam aspek sosial dan budaya patriarki sangat mendominasi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectPATRIARKI, ANALISIS WACANA KRITIS, LIRIK LAGU AHMAD DHANIen_US
dc.titleWACANA PATRIARKI DALAM LIRIK LAGU KARYA AHMAD DHANI (ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH PADA LIRIK LAGU DUA SEJOLI, SELIR HATI, DAN WONDER WOMAN)en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 320en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record